Eri Cahyadi Berharap Ketum Hipmi yang Baru Bisa Tumbuhkembangkan Perekonomian Kota

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya berharap siapapun yang terpilih menjadi Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Surabaya, bisa meningkatkan jumlah pengusaha dan menumbuhkembangkan perekonomian Kota Surabaya.

“Siapapun yang terpilih merupakan calon-calon yang telah teruji kapabilitasnya. Saya tunggu gebrakan dan terobosannya untuk ikut membangun Kota Surabaya,” ujar Eri Cahyadi dalam sambutannya saat membuka acara Pemilihan Ketua Umum Baru dalam Musyawarah Cabang (Muscab) Hipmi Surabaya, Rabu (29/6/2022)

Terdapat empat kandidat calon Ketua Umum Hipmi Surabaya, yakni Denny Yan CEO GUSSE, Satria Wicaksono CEO KJP SISCO, Nuryadi CEO Co Working Space Satu Atap dan Benny Setiawan CEO Bensa Adhi Cipta.

“Jangan sampai lupa bahwa kita bertanding untuk bersanding. Kalau sudah selesai bertanding maka tetap harus berkolaborasi untuk memajukan Kota Surabaya,” ujar Wali Kota Surabaya.

Eri akan terus mendorong Hipmi untuk terus mendukung, memberdayakan dan mendampingi para pengusaha yang ada di Kota Pahlawan, terutama untuk bangkit pasca pandemi Covid-19 dan terus produktif.

Sebagai informasi, jumlah pegusaha di Indonesia baru mencapai 3,4 persen. Persentase itu masih kurang untuk menjadi suatu negara maju yang butuh 12 hingga 14 persen.

Dia percaya, kekuatan sinergitas dan kolaborasi antara Pemerintah Kota Surabaya dengan Hipmi, bisa mewujudkan peningkatan yang signifikan.

“Maturnuwun atas sumbangsih Hipmi untuk membangun Kota Surabaya bersama-sama. Ayo kita turun ke masyarakat. Kita ciptakan perusahan-perusahaan baru. Kita ciptakan mental pengusaha di kalangan pemuda Surabaya, agar geliat perekonomian berjalan,” tambahnya.

Mantan Kepala Bappeko Surabaya ini percaya, pengusaha memiliki sumbangsih yang besar dalam mendorong geliat ekonomi kerakyatan.

Dia berharap, pengusaha muda di Surabaya melalui bantuan Hipmi bisa menguasai beberapa produksi sektor strategis dan memproduksi berbagai kebutuhan bisnis sehingga dirinya bisa membeli kebutuhan belanja Pemkot dari produk pengusaha Surabaya. Dengan begitu dana APBD bisa terserap dan bisa semakin memberdayakan warga Kota Surabaya. (tha/bil/ipg)