Juragan Rongsokan Korban Tembakan Misterius di Sidoarjo Kondisinya Masih Kritis

Muhammad Sabar (36) juragan rongsokan yang dilarikan ke RSUD Sidoarjo usai ditembak misterius di depan gudang miliknya di bawah fly over Tenggulunan, Candi, Sidoarjo, Senin (27/6/2022) sekitar pukul 20.00 WIB kondisinya masih kritis.

Toyama, ibu Sabar mengaku, hingga Selasa (28/6/2022) siang ini putranya belum sadarkan diri usai tertembak dua kali di bagian tengkuk dan dada.

Sabar sedang menjalani perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Sidoarjo dan rencananya akan dipindahkan ke Intensive Care Unit (ICU) siang ini.

Kepada suarasurabaya.net, Toyama mengatakan bersama anggota keluarga lainnya berangkat dari Nguling, Pasuruan sekitar pukul 23.30 WIB setelah mendapat kabar dari Wiwin, istri Sabar.

Toyama dan pihak keluarga masih setia menunggu kabar terbaru Toyama di halaman depan Rumah Sakit. Sementara Wiwin yang mendampingi Sabar di ruang IGD sambil mengurus keperluan administrasi di rumah sakit.

“Dari semalam tidur di sini, tidak bisa masuk,” kata Toyama.

Toyama bercerita sambil sesekali mengusap air matanya. Dia tidak menyangka peristiwa ini bisa menimpa putranya karena selama ini dikenal sebagai orang baik.

Sejak tiga tahun lalu, Sabar bersama istri dan anak terakhirnya yang masih berusia sekitar 4 tahun merantau dari Nguling Pasuruan dan menyewa bangunan kecil di bawah fly over Tenggulunan, Candi untuk gudang pengepul barang rongsokan. Sementara anak pertamanya, perempuan, masih duduk di kelas 6 SD dan masih tinggal di Nguling.

Kondisi perekonomian keluarga Sabar, diakui ibunya juga kurang. Dalam sehari-hari bekerja sebagai juragan rongsokan, Sabar dibantu istri dan ibunya.

“Orang nggak punya kita ini. BPJS nggak ada. Tapi kalau musibah, ya biaya berapapun akan kita usahakan demi penyembuhan Sabar,” ucap Toyama sambil menangis.

Kini Toyama hanya berdoa dan berharap kondisi Sabar segera stabil agar bisa dioperasi.

Sementara itu Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro Kapolresta Sidoarjo saat dikonfirmasi suarasurabaya.net membenarkan kejadian penembakan secara misterius yang menimpa Sabar.

“Masih dalam penyelidikan,” ungkapnya Senin (27/6/2022) malam.(lta/dfn/rst)