Sabtu, 23 November 2024

Sepuluh Pemerhati Anak Menerima Penghargaan

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Acara penganugerahan Komnas Anak Awards 2018, di Gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta, Minggu (18/11/2018). Foto: Antara

Komisi Nasional Perlindungan Anak pada Minggu (18/11/2018) memberikan penghargaan kepada sepuluh pemerhati anak atas kepedulian dan peranan mereka dalam mendukung kegiatan pendidikan bagi anak.

Tiga dari penerima penghargaan adalah polisi yakni AKBP Hamka Mappait Kepala Polres Konawe Selatana, AKBP Bayuaji Yudha Prajas Kepala Polres Tanah Datar dan AKBP Takdir Mattaneta Kepala Polres Banjar.

Penerima penghargaan yang lain meliputi I Made Agus Mahayastra Bupati Gianyar Bali, Alfilda Alviolita Melindasari Ketua Forum Mahasatu Kota Batu, M. Syarif Bando Kepala Perpustakaan Nasional, Firman Berahima Direktur SDM dan Umum Askrindo, Masni dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Maluku Utara, Rustam Effendi Wali Kota Jakarta Barat serta M. Gusti Saibatin.

“Komnas Anak Awards ini adalah bagian dari komitmen kami untuk bersama-sama memberikan yang terbaik terhadap anak-anak di daerah masing-masing,” kata Arist Merdeka Sirait Ketua Komnas Anak dalam acara penyerahan penghargaan di Gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta dilansir Antara.

Penghargaan diberikan untuk kontribusi para penerima penghargaan dalam pendidikan anak.

Dalam hal ini Kepolisian Resor Banjar membuat terobosan dengan menjalankan pembinaan anak Kami Bina Anak Menjadi Pintar (Kabinaktar). Dalam program tersebut, anggota Satuan Pembinaan Masyarakat Polres Banjar melatih anak-anak sekolah menjadi polisi cilik (pocil) dan Saka Bhayangkara (pramuka binaan Polri). Mereka juga mengadakan pelatihan marching band.

Sementara Polres Tanah Datar mendirikan Sekolah Luar Biasa berdasar prakarsa Yayasan Kemala Bhayangkari Tanah Datar. Sekolah untuk anak berkebutuhan khusus itu memiliki 92 siswa dan siswi. Selain itu Polres Tanah Datar menyelenggarakan program Jumat Sedekah untuk membantu masyarakat dan anak-anak kurang mampu serta program pelatihan polisi cilik (pocil) dan antarjemput anak sekolah.

Lain halnya dengan I Made Agus Bupati Gianyar. Ia mengupayakan penyediaan 75 angkutan umum Trans Gianyar gratis bagi para pelajar. Saat ini Trans Gianyar baru melayani transportasi di Kecamatan Gianyar dan Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali.

Arist berharap para penerima penghargaan melanjutkan pekerjaan untuk mendukung dan melindungi anak-anak bersama Komnas Anak.

“Kami meminta para penerima awards ini untuk terus bersama-sama menyelamatkan anak-anak Indonesia yang saat ini dalam situasi memerlukan dukungan kita,” katanya.(ant/tin)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
34o
Kurs