Sabtu, 23 November 2024

Dubes Pastikan Jemaah Asal Indonesia Dapat Fasilitas Sangat Nyaman di Puncak Haji

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Abdul Aziz Ahmad Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi (tengah) saat mengecek fasilitas untuk jemaah haji di Arafah, Sabtu (25/6/2022) waktu Arab Saudi. Foto: kemenag.go.id

Jemaah Haji asal Indonesia dipastikan akan mendapatkan fasilitas yang sangat nyaman saat melakukan puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna).

“Di Arafah pake AC (pendingin udara) baru, di Mina juga tidak ada kendala. Instalasi lama tapi AC-nya baru,” kata Abdul Aziz Ahmad Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi saat meninjau langsung ke Arafah Muzdalifah dan Mina, Sabtu (25/6/2022) waktu Arab Saudi, dikutip kemenag.go.id.

Didampingi Muhammad Khanif Kepala PPIH Daker Mekkah dan sejumlah staf, kunjungan Abdul Aziz dimulai dengan mengecek proses pembangunan sarana puncak haji di Arafah. Setibanya di Arafah, Abdul Aziz langsung berkeliling dan menemui Nurcholis bin Turmudzi, koordinator pembangunan tenda jemaah Indonesia PPIH Mekkah.

Nurcholis lantas menjelaskan proses pembangunan sarana dan prasarana di Arafah yang telah mencapai 75 persen, termasuk seluruh tenda untuk jemaah haji yang semuanya sudah berdiri.

“Lebih 75 persen sudah siap. Tenda dan aliran listrik sudah terpasang, AC juga sudah selesai. AC semua baru,” kata Nurcholis.

Untuk tahun ini, masing-masing tenda berukuran 10×25 meter akan menggunakan AC listrik berukuran 30 ton air conditioner otomatis. Masing-masing tenda tersebut akan diisi 200 jemaah. Selain itu, juga akan ada tenda yang lebih kecil dengan ukuran tujuh kali 15 meter dengan AC berkekuatan 12 ton masing-masing enam ton.

Tenda berukuran 10×25 meter dengan AC listrik berukuran 30 ton air conditioner otomatis disiapkan untuk jemaah haji asal Indonesia di Arafah, Sabtu (25/6/2022) waktu Arab Saudi. Foto: kemenag.go.id

Dengan tenda yang ada. Saat ini jemaah tidak perlu berdesakan seperti tahun-tahun sebelumnya. Jemaah juga bisa selonjoran dan rebahan. “Dulu AC menggunakan kompresor, jadi sering ngadat yang keluar hanya angin jadi tidak dingin. Tapi mulai tahun ini menggunakan AC listrik. InsyaAllah lebih lancar dan lebih dingin,” ujarnya.

Di dalam tenda juga akan dilengkapi karpet empuk. Toilet juga dibangun sangat dekat dengan ukuran diperkecil dibandingkan tahun lalu sehingga jumlah toilet jauh lebih banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. “Saat ini proses pembangunan tinggal merapikan tinggal nutup tanah. InsyaAllah optimis H-3 puncak haji sudah beres semua,” ujarnya.

Sedangkan untuk fasilitas dapur masih sama dengan tahun lalu, yakni dapur menggunakan kayu bakar. Kenapa kayu bakar? Karena cuaca sangat panas sehingga tidak memungkinkan jika dapur menggunakan tabung gas.

Usai dari Arafah, Dubes lantas melanjutkan kunjungan ke Muzdalifah dan Mina. Sama dengan Arafah, kawasan Mina juga sudah siap untuk menampung jemaah haji. Bahkan di dalam tenda di Mina telah dikeramik dan AC tenda juga telah diganti dengan AC listrik. Begitu juga toilet juga diperkecil sehingga jumlahnya jadi lebih banyak dibandingkan tahun lalu.

Menurut Abdul Aziz, dengan kondisi ini, persiapan di Arafah, Musdalifah dan Mina jauh lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Di Arafah Muzdalifah aman, di Mina tidak ada masalah karena tenda lama sudah berdiri tinggal penambahan. Nanti H-1 akan dicek dipastikan seluruh AC berfungsi. Saya melihat fasilitas AC instalasi lama tapi mesin AC-nya baru,” ungkapnya.

Prinsipnya, kata Abdul Azis, selain fasilitas yang meningkat, jumlah jemaah haji Indonesia yang hanya 100 ribu akan jauh bisa tertangani dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 250 ribu.

“Yang harus juga diantisipasi di Muzdalifah adalah tempat kecil antrean panjang. Juga jemaah yang menempati Mina Jadid karena sampai jamarat itu lebih empat kilometer. Harus diantisipasi jalan kakinya karena kalau bolak balik sampai 10 km,” ujarnya.

Terkait persiapan puncak haji, Abdul Aziz mengimbau seluruh jemaah tetap menjaga kesehatan terutama dalam menghadapi cuaca yang cukup panas. “Saya melihat jemaah mendapatkan asupan makanan yang baik, tapi menjaga kesehatan juga penting karena cuacanya sangat panas,” ujarnya. (bil)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs