Sashion, Koleksi Busana Mahasiswa UK Petra Berkonsep Merdeka Belajar

Sebanyak 15 koleksi busana ditampilkan dalam Final Project Fashion Show bertajuk “Sashion” dengan konsep Merdeka Belajar. Tidak sekedar pakaian, tapi juga pemecahan sebuah masalah.

Salah satunya, karya Prajna Paramita, mahasiswa angkatan 2018 Program Desain Fashion dan Tekstil (DFT) UK Petra. Dia membuat 5 koleksi busana berbahan Tenun Samarinda. Selama ini, kain Tenun Samarinda hanya dipakai sebagai buah tangan dan alat beribadah kaum Muslim. Oleh karena itu dia ingin menjadikan Tenun Samarinda untuk fashion sehari-hari.

“Kalau ada pun kebanyakan hanya bersifat formal saja. Saya buat lima look busana ready to wear pakai bahan Tenun Samarinda,” katanya, Sabtu (25/6/2022).

Sementara Tiffany Oeman dari program studi yang sama, mengangkat konsep busana ramah lingkungan “zero waste fashion” untuk tugas akhirnya dalam mata kuliah Leadership Enhancement Program (LEAP) Community Engagement dan Research Innovation. Bahkan karyanya ini dihasilkan dari eksperimen yang telah dilakukan berkali-kali dan melibatkan ahli matematika agar limbahnya betul-betul minimal.

“Saya sangat prihatin banyaknya limbah fashion,” katanya.

Sementara Rika Febriani Ketua Program DFT UK Petra saat dikonfirmasi terpisah juga mengaku bangga akan karya-karya mahasiswanya.

“Leadership ini artinya mereka harus mampu memimpin dirinya sendiri memecahkan masalah yang diangkat untuk tugas akhir,” kata Rika.

15 busana karya para mahasiswa Program Desain Fashion dan Tekstil (DFT) UK Petra itu dipamerkan dalam Innofashion Show 4 tahun 2022. Diadakan Selama dua hari, secara hybrid mulai tanggal 24-25 Juni 2022 di Gedung Q kampus UK Petra-Surabaya. (lta/iss)