Rabu, 27 November 2024

Produk UMKM Surabaya Diberi Label Red Hot Java di Liverpool

Laporan oleh Anggi Widya Permani
Bagikan
Gary Millar Wakil Wali Kota Liverpool saat melihat batik jumputan di Koridor, Siola, Surabaya, Minggu (18/11/2018). Foto: Anggi suarasurabaya.net

Gary Millar Wakil Wali Kota Liverpool mengaku telah memasarkan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Surabaya, melalui galeri pribadinya. Bahkan, berbagai produk lokal asal Surabaya ini diberi label Red Hot Java.

Dia mengungkapkan, alasannya memberi label dengan nama itu karena para pengrajin tidak memberikan merk khusus. Sehingga, masyarakat akan merasa asing dengan produk tersebut. Dengan begitu, dia berinisiatif menyematkan nama Red Hot Java untuk mendongkrak penjualan dan mengenalkan produk terbaik Indonesia.

“Mereka menjual barang-barangnya dengan merk pribadi. Tapi kami tidak bisa menjual merk pribadi kepada orang-orang di Inggris. Karena mereka tidak mengenalnya. Jadi saya menyatukan mereka dalam satu merk yaitu Red Hot Java,” kata dia, Minggu (18/11/2018).

Gary mengaku, pemberian nama merk Red Hot Java adalah terinspirasi dari erupsi gunung berapi di Pulau Jawa, yang berwarna merah dan panas. Menurutnya, nama itu lebih menjual dan mengenalkan bahwa produk ini dari Jawa, yaitu Kota Surabaya.

“Hot itu berarti trendy, ya seperti Hot Fashion. Di Inggris, erupsi dari gunung berapi disebut Red Hot Lava. Karena Surabaya di Pulau Jawa, makanya saya panggil Red Hot Java,” kata dia.

Penyematan merk Red Hot Java ini digunakan untuk seluruh produk lokal Surabaya. Seperti pakaian, aksesori, dan tas. Dia mengakui, nama tersebut cukup berdampak dari sisi penjualannya. Salah satunya, produk lokal yang paling laris adalah batik jumputan.

“Namun, setiap saya memesan 100 baju jumputan, hanya ada 30 stok jumputan saja yang bisa dikirim. Saya berharap, pelaku usaha hingga pemerintah bisa meningkatkan hal ini. Karena antusiasnya luar biasa dan sekaligus saya ingin membantu mempromosikan batik jumputan di Liverpool,” pungkasnya.(ang/tin)

Berita Terkait

Surabaya
Rabu, 27 November 2024
31o
Kurs