Jumat, 22 November 2024

Fitur GoTransit Kolaborasi GoTo-KCI Makin Efektif Beli Tiket KRL

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Ilustrasi penumpang KRL. Foto: krl.co.id

Kolaborasi baru antara PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) dan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) yang meluncurkan fitur baru GoTransit dalam aplikasi Gojek membuat masyarakat lebih ekfektif membeli tiket KRL.

Yudo Anggoro menurut Direktur Center for Policy and Public Management Sekolah Bisnis dan Manajemen Insitut Teknologi Bandung (SBM ITB), mengatkan fitur GoTransit membuat perjalanan menjadi lebih efisien serta mendorong masyarakat supaya menggunakan transportasi publik.

Kemudian menurut Yudo, GoTransit juga memungkinkan pengguna untuk memilih rute perjalanan terbaik, membandingkan harga moda transportasi publik sesuai kebutuhan, memperkirakan estimasi waktu perjalanan, hingga memantau jadwal operasional transportasi publik.

“Ini akan semakin menggairahkan orang untuk menggunakan transportasi publik karena ke depan banyak isu, seperti sustainability dan sebagainya. Dengan kemudahan ini, orang akan semakin tergerak menggunakan publik transport,” jelas Yudo, Kamis (23/6/2022) melansir Antara.

Fitur kolaborsi GoTransit dinilai memiliki potensi yang besar dalam menjangkau konsumen untuk menggunakan transportasi umum di Jakarta. Sesuai data dari Kementerian Perhubungan, masyarakat di Jakarta yang tercatat menggunakan transportasi umum hanya 25 persen.

Dengan fitur barunya itu, Gojek bisa membantu menggalakkan penggunaan tarnsportasi publik dengan layanan penghubung awal dan akhir perjalanan atau First Mile-Last Mile.

Yudo kembali melanjutkan, dirinya menyebut sinergi dua perusahaan sektor transportasi tersebut merupakan suatu terobosan yang sudah dinanti-nanti oleh publik.

Sinergi tersebut menurutnya juga sebuah langkah inovatif yang memiliki banyak pasar potensial, baik dari GoTo maupun KCI.

“Ini adalah contoh kolaborasi antara dua perusahaan yang sangat bagus dan sangat layak untuk semakin diperbesar. Bahkan akan sangat bagus jika GoTo melakukan kolaborasi dengan entitas-entitas lain, sehingga terbentuk ekosistem yang semakin luas,” kata Yudo.

Yudo menambahkan, dari hasil survei yang pernah dirilis SBM ITB, perjalanan masyarakat dengan transportasi publik di masa pandemi sangat terbatas. Karena itu, inovasi pembelian tiket KRL melalui fitur GoTransit, menurutnya hadir di saat yang tepat.

“Seiring dengan pelonggaran mobilisasi masyarakat, transaksi di GoTransit akan mengalami peningkatan yang signifikan. Ini tentu merupakan opportunity yang besar dan luas sekali bagi GoTo di segmen bisnis on-demand,” ujar Yudo.

Yudo juga menilai inovasi GoTransit sangat potensial dalam meningkatkan value-added services atau layanan dengan nilai tambah untuk konsumennya.

“Masyarakat semakin dimudahkan, semakin melek teknologi, akses semakin mudah didapat. Selain itu juga merefleksikan perilaku konsumen kita yang nggak mau ribet. Dengan adanya one stop solution, ekosistem dalam satu apps, konsumen bisa mendapatkan banyak kemudahan,” kata Yudo.

Catherine Hindra Sutjahyo Direktur GoTo, menyampaikan dengan adanya GoTransit diharapkan mampu meningkatkan kenyamanan pelayanan dan loyalitas pengguna transportasi publik khususnya KRL.

“Kami tengah menyiapkan inovasi teknologi supaya masyarakat bisa membeli tiket secara bundling sehingga semakin praktis dan hemat. Dalam satu transaksi di dalamnya sudah termasuk tiket first mile-last mile yang menggunakan layanan Gojek, serta tiket perjalanan middle mile menggunakan layanan transportasi publik termasuk salah satunya KRL,” ujar Catherine.

Sementara itu Roppiq Lutzfi Azhar Direktur Utama PT KCI juga merespon soal kolaborasi tersebut merupakan langkah maju PT KCI dalam memberikan pelayanan kepada pengguna KRL dengan menggandeng GoTo perusahaan digital dengan label decacorn.

“Kami berupaya memberikan kemudahan kepada pengguna harian KRL yang saat ini jumlahnya mencapai 1,2 juta orang per hari dalam membeli tiket. Ke depan, PT KCI menargetkan untuk bisa mengangkut 2 juta orang per hari,” pungkas Roppiq.(ant/wld/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
35o
Kurs