Ludruk Charity, Saweran Untuk Sang Legenda Cak Sapari digelar kedua kalinya pada Rabu (22/6/2022) malam ini. Gelaran ini turut memberi semangat kepada Cak Sapari yang masih terbaring di rumah sakit (RS) sekaligus mengumpulkan donasi.
Tidak kalah ramai dari gelaran yang pertama, mulai pukul 18.00 WIB penonton mulai berdatangan di Kayoon Heritage, tempat Ludruk Charity kedua digelar. Sebagian duduk lesehan dekat panggung, sebagian lagi duduk di sejumlah kursi barisan belakang. Beberapa lainnya juga rela berdiri.
Sekitar pukul 19.48 WIB, Ludruk Charity kedua dimulai dengan kidungan oleh Robets Bayoned Sutradara Republik Ludruk Indonesia membawakan cerita Warung Kintel khas grup Kartolo Cs. Dalam kidungan juga disisipkan harapan-harapan untuk kesembuhan Cak Sapari yang masih dirawat di RS dr. Mohamad Soewandhie.
Dani anak kelima Cak Sapari yang menemani di rumah sakit, kepada suarasurabaya.net, Rabu (22/6/2022) mengatakan, hari ini Cak Sapari harus melakukan transfusi darah. Hal ini karena beberapa hari tensi darahnya selalu rendah, begitu juga dengan kondisi gula darahnya.
“Hari ini transfusi darah 2 kantong, pukul 14.52 WIB tadi, 96/45 tensinya,” katanya, Rabu (22/6/2022) pukul 19.06 WIB.
Gelaran Ludruk Charity pertama diadakan pada Minggu (18/6/2022) di Warung Mbah Cokro Surabaya. Selanjutnya, akan ada dua kali lagi gelaran Ludruk Charity untuk menggelar donasi. Tapi, Robets mengaku lokasinya menyusul. (lta/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
