Namanya Masuk Bursa Capres NasDem, Ganjar: Saya Patuh dengan Ibu Mega!
Minggu, 19 Juni 2022 | 12:34 WIB
Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), menjajaki kerja sama untuk menghadapi pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2024.
Hal itu merupakan salah satu poin hasil pertemuan Ahmad Syaikhu Presiden PKS dan Surya Paloh Ketua Umum Partai NasDem pada Rabu (22/6/2022), di NasDem Tower, Jakarta Pusat.
Dalam dokumen berkop surat NasDem dan PKS yang beredar di kalangan wartawan, ada tiga poin hasil pertemuan yang siap ditandatangani Surya Paloh dan Ahmad Syaikhu.
Johnny Gerard Plate Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem mengatakan, partainya dan PKS sepakat untuk menjadikan pemilu serentak 2024 sebagai instrumen demokrasi yang penuh semangat toleransi dan persatuan bangsa.
Maka dari itu, seluruh elemen bangsa harus menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila di atas kepentingan kelompok dan golongan.
“Dalam pertemuan tadi, NasDem dan PKS menyepakati persiapan kerja sama Pilpres 2024 dalam waktu yang ditentukan bersama,” ujar Johnny Plate.
Sebelumnya, dalam forum rapat kerja nasional akhir pekan lalu, Partai NasDem mengumumkan tiga nama bakal calon presiden yang akan diusung pada Pilpres 2024.
Masing-masing, Anies Baswedan yang sekarang menjabat Gubernur DKI Jakarta, Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah, dan Jenderal Andika Perkasa Panglima TNI.
Sementara, PKS sampai sekarang belum mengumumkan nama-nama bakal calon presidennya. Rapat Pimpinan Nasional PKS yang digelar tanggal 20-21 Juni 2022 cuma menyerahkan nama-nama kandidat ke Majelis Syuro PKS.
Pada forum itu, PKS juga memutuskan rencana membuat poros baru bersama partai lain yang sejalan visi dan misinya.
Terkait pilpres mendatang, Partai Golkar sudah menggandeng Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Lalu, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sepakat kerja sama dengan Partai Gerindra.(rid/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
