Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan, ada potensi penambahan kasus harian Covid-19 akibat transmisi Virus Corona Omicron subvarian BA.4 dan BA.5 di Indonesia.
Maxi Rein Rondonuwu Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes bilang, penambahan kasus harian bisa mencapai 20 ribuan pada akhir bulan Juli 2022.
Prediksi penambahan kasus Covid-19 itu, berdasarkan hasil kajian dan analisis perkembangan transmisi BA.4 dan BA.5 di sejumlah negara.
Dokter Maxi menjelaskan, kedua subvarian Virus Corona tersebut mampu meningkatkan kasus Covid-19 sekitar 30 persen dari puncak kasus harian akibat varian Omicron, bulan Maret 2022.
Terkait potensi lonjakan kasus lagi, dia menyebut Kemenkes selalu siap mengantisipasi.
“Kami selalu siap mengantisipasi lonjakan kasus dengan memastikan ketersediaan logistik dan sumber daya manusia bidang kesehatan yang memadai,” ujarnya di Jakarta, Senin (20/6/2022).
Seperti diketahui, kasus infeksi Virus Corona di Tanah Air kembali mengalami kenaikan dalam beberapa hari terakhir.
Satgas Covid-19 mencatat ada penambahan di atas seribu kasus per hari selama lima hari berturut-turut.
Pemerintah mengonfirmasi peningkatan kasus yang terjadi kali ini akibat subvarian Omicron BA.4 dan BA.5, serta longgarnya disiplin protokol kesehatan di tengah masyarakat.(rid/ipg)