Tanti Melani Tim Dokter dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya mengungkapkan sesaat setelah menghirup lem penggunanya akan merasa nge-fly dan berhalusinasi. Penyebabnya, karena ada kandungan LSD (Lysergic Acid Diethilamide).
Para remaja menggunakan lem untuk mabuk dengan cara menghirup aroma lem, akan mengubah pikiran, suasana hati, perasaan dan perilaku seseorang.
“LSD adalah golongan zat adiktif yang dapat menimbulkan halusinasi,” ujarnya di kantor Satpol PP Kota Surabaya, Senin (19/11/2018).
Melani mengatakan, bila penggunaan lem untuk sarana memancing halusinasi ini dilakukan dalam jangka panjang alias overdosis, maka efeknya bisa menyebabkan beberapa gangguan medis seperti depresi, gangguan pernafasan, gangguan otak dan menyerang paru-paru.
“Nanti efeknya itu juga bisa addict (kecanduan, red). Selain itu juga bisa mendorong pada penggunaan zat-zat lain yang terlarang,” kata Melani.
Melani mengatakan, cara penyembuhan dari kecanduan ngelem adalah dari dorongan diri sendiri, dari lingkungan, dan orang-orang di sekitarnya. “Harus ada keinginan besar untuk sembuh kalau ingin terbebas dari kecanduan,” katanya. (bid/dim)