Wakil Surabaya tampil gemilang di babak I nomor tunggal putra dewasa Sirkuit Nasional Premier Jawa Timur 2018. Ini setelah beberapa pebulu tangkis mampu melewati babak perdana di GOR Sudirman, Surabaya, Senin (19/11/2018).
Mereka diantaranya adalah Isna Sakti dan Aldo Purnomo (keduanya dari PB Sakura), Nur Yahya Ady Velani (Pratama), dan Mochammad Irsyaddullibad (Suryanaga Wima). Sakti, sapaan karib Isna Sakti, menundukkan Joyireh Avi (Victory Bogor) dengan dua game yang ketat 22-20, 21-19.
”Sakti masih trauma dengan cedera yang dialami. Dia belum sembuh total,” ungkap M. Nadib Direktur Teknik PB Sakura.
Sebelum kejuaraan yang menyediakan hadiah total Rp 370 juta tersebut, Sakti mengalami cedera pergelangan kaki. Ini, ujar Nadib, membuat Sakti tak bisa tampil optimal. Di babak kedua, dia akan bersua dengan wakil SGS Bandung Waldie Riska yang memperoleh bye.
Lolos tanpa memeras keringat juga didapat Aldo karena lawannya, M. Wahyudi (Yanti Jaya Makassar) tak hadir di lapangan . Di babak kedua, pebulu tangkis asal Tuban ini akan menjajal unggulan keenam Yonathan Ramlie (Exist) yang memperoleh bye.
Yahya sendiri menghentikan perlawanan wakil Surabaya lainnya, Asmi Fahru (Suryanaga Wima), straight game 21-7, 21-18. Atlet Victory Bogor Asmi Fahru sudah siap menghadang peraih emas Kejuaraan Pelajar ASEAN 2017 dan 2018 tersebut.
Di Sirnas Premier Jawa Timur ini, Yahya tampil di dua kelompok, dewasa dan taruna. Baginya, ini kali keempat dia turun di dua kelompok.
”Saya harus tampil di dewasa karena sebagai adaptasi untuk tahun depan. 2019, saya sudah tak bisa lagi bermain di taruna karena usianya sudah lewat,” ungkap Yahya.
Wakil Kota Pahlawan lainnya, Mochammad Irsyaddullibad, melibas wakil Sakura, Aaron Sangga Wijaya, dua game mudah 21-13, 21-14. (bud/tin/rst)