Di peserta Sirkuit Nasional Premier Jawa Timur 2018, kehadiran Andrei Adistia/Maria Febe Kusumastuti tergolong unik. Keduanya merupakan satu-satunya pasangan suami istri yang tampil dalam ajang yang menyediakan hadiah total Rp 370 juta itu.
Chemistry yang terbangun itu sangat membantu keduanya bisa lolos ke babak kedua nomor ganda campuran. Andrei/Febe yang membela nama Djarum Kudus mampu mengalahkan Rian Swastedian/Tiara Rosalia Nuraidah (Jaya Raya Jakarta/Mutiara Bandung) dengan rubber game 21-19, 18-21, 21-14 di GOR Sudirman, Surabaya, pada Selasa (20/11).
“Ini kemenangan perdana kami. Sebelumnya, kami selalu kalah di babak I,” kata Andrei usai pertandingan.
Baginya, ini hasil latihan yang dilakoni selama tiga bulan terakhir. Hanya, Andrei mengakui kemenangan yang diraih atas Rian/Tiara dilalui dengan tidak mudah.
“Febe kan bukan spesialis ganda. Jadi, dia butuh waktu untuk penyesuaian,” ujar Andrei. Ya, selama ini sang istri memang spesialis tunggal. Bahkan, perempuan 29 tahun asal Boyolali, Jawa Tengah, tersebut pernah menjadi tunggal putri terbaik Indonesia.
Menurut pebulu tangkis 28 tahun tersebut, itu beda dengan dirinya yang memang spesialis ganda. Ya, selama 2009 hingga 2013, Andrei selalu turun di nomor berpasangan.
Hasil ini membuat Andrei/Febe akan berjumpa dengan ganda kuat Rizko Asuro/Keshya Nurvita Hanadia (Pertamina/Berkat Abadi).
Di nomor ganda campuran ini, wakil Bayu Kencana, Kabupaten Pasuruan, Erwin Rendana Purnomo/Riska Ayu, ditempatkan sebagai unggulan teratas. (bud/rst)