Sabtu, 23 November 2024

Gelar Pendidikan Kader Perempuan Nasional, PDIP Targetkan Menang Pemilu 2024

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Djarot Saiful Hidayat Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi saat mengisi materi di acara Pendidikan Kader Perempuan Tingkat Nasional, di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/6/2022). Foto: Faiz Fadjarudin suarasurabaya.net

PDI Perjuangan (PDIP) menggelar Pendidikan Kader Perempuan Tingkat Nasional sebagai proses menuju partai pelopor yang menjadikan kader sebagai salah satu elemen partai, tidak hanya kaum lelaki tapi juga kaum perempuan, yang memiliki kemampuan secara merata dan berkualitas.

Demikian disampaikan Djarot Saiful Hidayat Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi saat mengisi materi di acara Pendidikan Kader Perempuan Tingkat Nasional, di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/6/2022).

Hadir di lokasi, Hasto Kristiyanto Sekjen PDIP bersama sejumlah Ketua DPP PDIP seperti Sri Rahayu, Komarudin Watubun, Wiryanti Sukamdani, Nusyirwan Soedjono, Hamka Haq dan Daryatmo Mardiyanto Kepala Badiklat Pusat PDIP.

Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDIP Prof. Dr. (H.C) dijadwalkan membuka dan memberi kuliah umum.

“Porsi pendidikan kader perempuan diberikan kelas khusus oleh PDI Perjuangan agar partai siap tidak hanya kader lelaki namun juga kader perempuan, berani dan sanggup memenangkan Pemilu, Pilpres, Pilkada 2024, bersama-sama mewujudkan PDI Perjuangan untuk tiga kali menang pemilu secara berturut-turut karena kesiapan dan skill para kader baik perempuan maupun laki-laki memiliki kemampuan secara merata dan lebih berkualitas,” ucap Djarot.

Ditambahkannya, Pendidikan Kader Perempuan ini, penting untuk belajar tentang aplikasi ldeologi Pancasila 1 Juni 1945, kepemimpinan, komunikasi publik, Perumusan Program dan Kebijakan yang berpihak pada keseteraan gender maupun berbagai tantangan perempuan di masa mendatang.

PDIP, kata Djarot, ikut memperjuangkan kesetaraan gender dalam politik. Yakni dengan mendorong dan menguatkan partisipasi, keterlibatan, dan pendidikan politik kaum perempuan secara lebih luas dalam kegiatan kepartaian. Lalu penggemblengan dan penguatan jiwa, karakter, dan spirit politik kebangsaan, sesuai dengan cita-cita bapak bangsa Bung Karno.

“Di era abad informasi digital, partai dan kader perempuan dituntut harus mampu berinovasi dan berkreasi dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk membangun pola pikir positif-konstruktif serta mampu menjawab tantangan zaman,” tambah Djarot.

PDIP menginginkan konsolidasi dan peningkatan jumlah kader perempuan yang siap ditugaskan di Tiga Pilar Partai. Dan berharap kader perempuan mampu mendorong percepatan terwujudnya PDIP sebagai partai pelopor, tandas Djarot.

Sementara itu, Daryatmo menjelaskan terdapat 101 orang peserta dari 34 provinsi yang akan mengikuti pendidikan selama tiga hari.

Daryatmo menjelaskan tantangan partai dan kader perempuan partai ke depan dalam menyelenggarakan kaderisasi. Menurutnya, dituntut mampu berinovasi dan berkreasi dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk melaksanakan pendidikan dan pelatihan.

“Pendidikan dan pelatihan diharapkan mampu melahirkan para kader perempuan yang militan, berintegritas, berdedikasi dalam membesarkan partai sekaligus mentransformasi Ideologi Pancasila Bung Karno di era digital dengan tetap Mengarah pada tujuan untuk menuju terwujudnya tatanan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur,” ucap Daryatmo.

Dilanjutkannya, pendidikan dan kaderisasi partai harus dipahami sebagai rangkaian yang tidak terpisahkan dalam kerja kerja Partai untuk memenangkan Pemilu 2024.

“Dengan posisi partai seperti saat ini, tidak lantas membuat kita berpuas diri. Justru sekarang inilah kesempatan partai untuk terus memperkuat konsolidasi melalui pendidikan dan pelatihan secara massif sehingga lahir kader-kader Perempuan PDI Perjuangan yang mampu menjawab tantangan bangsa kedepan atas nama kemampuan mengimplementasikan ideologi Pancasila,” kata Daryatmo.(faz)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs