Selasa, 26 November 2024
Hari Lanjut Usia Nasional

300 Lebih Lansia Surabaya Semangat Ikuti Lomba Line Dance

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Blue Diamond Line Dance saat tampil memperingati HLUN di Sasana Bhakti Tribuana Tungga Dewi Kantor BKKKS Jatim, Sabtu (4/6/2022). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Sebanyak lebih 300 lansia warga Kota Surabaya bersemangat mengikuti lomba line dance di Sasana Bhakti Tribuana Tungga Dewi Kantor BKKKS Jatim. Lomba ini diadakan Sabtu (4/6/2022), dalam rangka memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) yang jatuh pada 29 Mei 2022.

Dari total 300 peserta yang merupakan pra lansia (50 tahun ke atas) dan lansia (60 tahun ke atas) tersebut, 200 di antaranya mengikuti lomba line dance individu. Sementara sisanya, tergabung dalam 20 grup yang berisi minimal lima peserta.

Para peserta yang mayoritas perempuan ini terlihat sangat bersemangat memeriahkan lomba line dance ini dengan tampil sempurna, mulai dari kostum, make up, aksesoris yang diperlukan, hingga penghafalan gerakan. Seperti grup Dukuh Kupang (DKP) Line Dance, yang sudah ada sejak satu tahun terakhir, terdiri dari para lansia warga Dukuh Kupang Surabaya yang berisi empat lansia wanita dan satu lansia pria ini, mengenakan kostum adat Madura dalam penampilannya kali ini.

“Saya Indah 68 tahun, itu Bu Narsiati 71 tahun, Bu Ena Candrawati 74 tahun, Pak Kecuk 62 tahun, dan Bu Lusia 69 tahun,” ujar Indah salah satu anggota DKP Line Dance memperkenalkan anggota grupnya kepada suarasurabaya.net.

Meski hanya berlatih selama dua minggu untuk persiapan lomba, Indah mengaku senang ketika lansia diberi wadah. “Meningkatkan semangat, daya ingat juga bertambah dari pada di rumah terus,” ujar Indah yang kemudian disetujui kawan-kawannya.

Dukuh Kupang (DKP) Line Dance saat mencontohkan salah satu gerakan tariannya, Sabtu (4/6/2022). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Sama halnya dengan DKP Line Dance, penampilan Eyang Sri Resmi sapaa akrab salah satu peserta lansia wanita yang berusia 74 tahun, juga menarik perhatian penonton. Pasalnya, meski terlihat paling tua dalam grup line dance-nya namun justru sangat semangat dan tampil modis.

“Yang lain usianya masih 58, 59, 67 an gitu,” kata Sri Resmi saat ditemui suarasurabaya.net usai tampil.

Warga Banyu Urip Surabaya asli Solo itu mengenakan kaca mata warna ungu transparan, lengkap dengan kain seperti kerudung yang dikepang menyamping serta poni rambut yang ditata ke kanan berwarna putih, ditambah aksesoris bunga kamboja di ujung kepangan kain. Tidak lupa Sri dan rekan-rekannya membawa balon serta bunga mawar di tangan, sebagai pelengkap kostum kebaya simpel dipadukan jarik dan legging.

Sri adalah pecinta musik, sehingga sejak dulu memiliki grup bernama “Blue Diamond”, yang dibentuknya sejak tahun 1985. Namun sudah lama vakum karena anggotanya mayoritas telah meninggal dunia. Adanya lomba ini, membuatnya bernostalgia dan senang karena bisa kedatangan anggota baru.

“Seneng banget sebab bisa membuat kita gerak untuk otot-otot, nafas. Kita latihan cuma dua hari untuk persiapan. Sampai kapanpun selama saya masih bisa bergerak, saya akan tetap suka dance,” ujarnya sambil tersenyum.

Seluruh peserta lomba line dance lansia di HLUN yang diselenggarakan BKKKS Jatim usai pengumuman pemenang, Sabtu (4/6/2022). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Para peserta line dance tampil dengan dua lagu yang telah disediakan panitia, berjudul Yang Terdalam dan Sepanjang Jalan Kenangan versi DJ.

Suci Hariyati salah satu juri lomba line dance mengatakan kriteria penilaian beragam. Pemenang lomba line dance individu diambil 20 orang yang berasal dari umum, serta 6 yang berasal dari perwakilan kecamatan di Surabaya.

“Kostum, ketepatan gerakan, kekompakan, kreatifitas mereka. Ada instrukturnya sendiri-sendiri memang, tapi untuk variasi barisan mereka buat sendiri,” ujar Suci setelah pengumuman lomba line dance kepada suarasurabaya.net. (lta)

Berita Terkait

Surabaya
Selasa, 26 November 2024
27o
Kurs