Jumat, 22 November 2024

Polisi dan Kejaksaan Olah TKP Kecelakaan Tol Mojokerto yang Tewaskan 16 Orang

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Petugas gabungan melakukan oleh TKP di lokasi kejadian kecelakaan bus pariwisata di Tol Sumo KM 712, Kamis (2/6/2022). Foto: Fuad Maja FM untuk suarasurabaya.net

Satlantas Polresta Mojokerto bersama Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP), kecelakaan maut bus pariwisata di Tol Mojokerto-Surabaya (Tol Sumo) KM 712  yang menewaskan sebanyak 16 orang, pada 16 Mei lalu.

Olah TKP kali ini bertujuan untuk meyakinkan penyidik sebelum kasus kecelakaan maut yang menewaskan 16 orang asal Surabaya itu, dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto.

Petugas gabungan melakukan oleh TKP dari keberangkatan rombongan dari Benowo, Surabaya. Kemudian lokasi wisata Dieng, Malioboro, sampai Caruban, Ngawi hingga lokasi terjadi kecelakaan.

“Ini kita lakukan untuk meyakinkan bahwa kejadian sesuai di lapangan. Fakta di lapangan sudah sesuai,” ungkap Ferdi Ferdin Kasih Pidum Kejaksaan Kota Mojokerto, Kamis (2/6/2022).

Dalam olah TKP kali ini, terdapat tiga adegan yang diperankan langsung oleh tersangka Ade Firmansyah, sopir utama dan saksi hingga akhirnya terjadi kecelakaan menabrak papan reklame.

Meski tidak ditemukan fakta baru, lanjut Ferdi, ini dilakukan untuk meyakinkan penyidik dan memastikan fakta di lapangan sebelum akhirnya perkara kecelakaan yang menewaskan 16 orang ini dilimpahkan.

“Dalam kecelakaan ini, tersangka ini mengambil alih kemudi saat sampai di Rest Area Caruban, kita juga mendapatkan keterangan saksi jika saat tersangka menyopir ini kecepatan mencapai 120 Km per jam. Saksi juga sempat menanyakan kepada istri tersangka (MD) soal kecepatan bus ini,” ungkapnya.

Namun usai menanyakan kecepatan bus yang dikemudikan Ade Firmansyah, (29) warga asal Kelurahan Sememi, Kecamatan Benowo, Kota Surabaya, di tengah perjalanan di Tol Mojokerto-Surabaya KM 712 di Desa Canggu, Kecamatan Jetis, Mojokerto mengalami kecelakaan.

Sementara itu, AKP Heru Sudjio Budi Kasatlantas Polresta Mojokerto mengatakan, terdapat tiga adegan yang diperankan oleh 3 orang.

“Untuk updatenya imbas dari kecelakaan ini ada 16 orang yang meninggal, sementara korban selamat juga sudah membaik hanya satu yang masih dirawat di rumah sakit di Surabaya,” tandasnya. (fad/bil/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
35o
Kurs