Aplikasi TweetDeck untuk perangkat Mac akan ditutup mulai 1 Juli 2022, dengan alasan ingin memperbaiki fitur lain.
“1 Juli adalah hari terakhir bisa digunakan,” kata akun resmi TweetDeck, dikutip Antara Kamis (2/6/2022).
We’re saying goodbye to TweetDeck for the Mac app to focus on making TweetDeck even better and testing our new Preview. July 1 is the last day it’ll be available.
You can still use TweetDeck on web and more invites to try the Preview will be rolling out over the next few months!
— TweetDeck (@TweetDeck) June 1, 2022
TweetDeck adalah aplikasi pengelolaan akun Twitter, yang dibeli oleh Twitter Inc senilai 40 juta dolar Amerika Serikat pada 2011, seperti diberitakan The Verge.
Aplikasi untuk Mac tersebut ditutup, dengan alasan ingin memperbaiki platform tersebut dan menguji fitur preview, yang akan diluncurkan beberapa bulan lagi.
Sementara itu, menurut cuitan tersebut, TweetDeck versi website masih bisa digunakan. Sedangkan untuk versi Windows dari TweetDeck sudah ditutup lebih awal, yakni pada 2016. Bahkan, versi Android dan iOS sudah ditutup lebih lama lagi, yakni pada 2013.
Tahun lalu, Twitter mengumumkan sedang menguji coba sejumlah fitur baru TweetDeck, antara lain pencarian dan mengelompokkan kolom.
Sebagai tambahan, Twitter baru saja dibeli oleh Elon Musk beberapa waktu lalu, dengan rencana memperluas layanan berbayar platform mikroblog tersebut. Belum jelas apakah pembelian ini bisa berpengaruh terhadap produk dan layanan Twitter. (ant/bil/rst)