Sabtu, 23 November 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Berangkat ke Tanah Suci 4 Juni 2022

Laporan oleh Retha Yuniar
Bagikan
Suasana umrah di Masjidil Haram di Mekah sambil mematuhi protokol kesehatan dengan mengenakan masker dan menjaga jarak sosial setelah pemerintah Arab Saudi melonggarkan pembatasan terkait pembendungan penularan Covid-19 di kota suci umat Islam ini pada 3 Oktober 2020. Foto: Kementerian haji dan umrah Arab Saudi/Reuters/Antara

Kloter pertama calon Jemaah Haji Embarkasi Surabaya akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada Sabtu depan (4/6/2022) melalui Bandara Juanda. Kloter pertama sebanyak 450 jemaah itu berasal dari Kabupaten Tuban.

“Alhamdulillah untuk persiapan secara umum sudah ready semuanya, Jemaah akan diberangkatkan menggunakan Boeing 747-400, tepat pukul 8 pagi dari Juanda” kata Husnul Maram Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Jatim saat mengudara di Radio Suara Surabaya, Kamis (2/6/2022).

Dia menambahkan, pemberangkatan terakhir Jemaah Haji Embarkasi Surabaya ke Tanah Suci akan dilakukan pada 3 Juli 2022.  Sedangkan jemaah haji kloter pertama dijadwalkan tiba di Asrama Haji pada Jumat (3/6/2022) pukul 07.00 WIB.

Keberangkatan jemaah haji kloter pertama sebanyak 450 peserta ini akan didampingi 4 petugas yang terdiri dari dokter, paramedis dan Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI).

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Jatim ini juga mengimbau, para jemaah agar menjaga kesehatan dan mengontrol barang bawaan mereka.

“Kopernya maksimal 15 kg. Tas tentengan maksimal 5 kg. Sehingga total maksimal ada 20 kg. Barang yang dibawa hanya boleh barang bawaan yang tercatat,” ujarnya.

Husnul menekankan, selama perjalanan Jemaah dilarang membawa senjata tajam dan gas aerosol (partikel kecil padat dan/atau cair yang tersuspensi dalam gas) atau likuid.

“Barang seperti gunting tidak boleh diletakkan di tas tenteng, harus di koper,” kata Husnul.

Selain barang yang disebutkan tadi, Husnul juga mengimbau kepada jemaah agar tidak perlu membawa beras karena Jemaah Haji Indonesia akan mendapat fasilitas makan rutin 3 kali sehari, sehingga total makan jemaah sebanyak 119 kali.

Terkait penginapan selama di Mekah, Husnul tidak menjelaskan besaran jarak namun dia menyebutkan bahwa jemaah embarkasi Surabaya mendapatkan Pemondokan haji di wilayah Mahbas Jin (atau 2.5 kilometer dari Masjidil Haram).

“Dekat sekali, jalan kaki bisa,” ujarnya.

Husnul mengimbau seluruh jemaah yang akan berangkat untuk selalu menjaga kesehatan dan memperbanyak konsumsi air putih, karena Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Jatim ini memprakirakan suhu di Arab Saudi pada pelaksanaan Ibadah Haji bisa mencapai 50 derajat celcius lebih.

Husnul merinci, dari total kuota keseluruhan Jawa Timur pada tahun ini sebanyak 16.048, Embarkasi Surabaya akan memberangkatkan sebanyak 15.556 Jamaah Haji.

“15.556 Jamaah Haji akan diberangkatkan ditambah 20 Pembimbing KBIHU dan 72 Petugas Haji Daerah,” pungkasnya. (tha/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs