Tim Radio Suara Santri Kita 107,6 FM milik Pesantren Modern Al-Amanah berkunjung ke Suara Surabaya Media, Selasa (31/5/2022). Sebanyak 15 santri didampingi 2 ustaz ini ingin belajar untuk penyempurnaan program radionya yang saat ini sudah berjalan.
8 santri kelas X serta 7 santri kelas XI ini merupakan penyiar dan kru Radio Suara Santri Kita yang berdiri setahun lalu. Sementara dua uztaz yang mendampingi mereka yaitu Uztaz Edy Jumantoro dan Uztaz Haikal.
“Kami datang bersama 15 santri, mereka adalah penyiar dan kru Radio Suara Santri Kita,” ujar Ustaz Edy Jumantoro mengudara di Suara Surabaya Media, memperkenalkan para santrinya, Selasa (31/5/2022).
Kunjungan ini, karena mereka ingin belajar tentang penyiaran, melihat penyusunan redaksi dan administrasi, hingga mengamati fasilitas dan operasional. Hal itu diungkap Tariska, salah satu penyiar yang berkesempatan mengudara dan menyapa pendengar Suara Surabaya Media.
“Saya bergabung dengan Radio Suara Santri Kita ini sejak awal pembangunan. Jadi tahu mulai menyusun program, merekrut tim, perlu banyak belajar dari Suara Surabaya dan lainnya,” ujar Tariska ketika berbincang dengan Aini, penyiar Suara Surabaya.
Selama ini, Radio Suara Santri Kita menginformasikan segala kegiatan pesantren, sekolah, serta berita-berita dari sosial media. Selain itu ada pula program lainnya seperti talkshow guru dengan topic menarik, murojaah pagi, podcast pengasuh, program cerita horor.
Setelah itu, mereka melanjutkan berkeliling di Suara Suabaya Media dengan harapan dapat mengembangkan sekaligus menyempurnakan program-program radio milik pondok pesantrennya. (lta/rst)