Zainudin Amali Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) mengatakan, prestasi atlet-atlet Indonesia secara keseluruhan meningkat di SEA Games ke-31 yang berlangsung di Vietnam, 12-23 Mei 2022.
Menurutnya, peningkatan prestasi itu berkat penerapan Desain Besar Olahraga Nasional, meliputi seleksi ketat dalam menentukan atlet yang berangkat ke event multi cabang internasional.
Berdasarkan data yang dipegang Menpora, di ajang SEA Games ke-30 tahun 2019 di Fiilipina, Indonesia mengirim 841 atlet, dan menempati posisi ke-4.
Tahun ini, Indonesia mengirim 499 atlet ke Vietnam, dan berhasil menduduki peringkat ketiga dari total 11 negara peserta.
“Alhamdulillah, berkat dukungan seluruh Rakyat Indonesia, harapan Bapak Presiden agar Indonesia masuk peringkat tiga besar di SEA Games Vietnam tercapai,” ujarnya lewat keterangan tertulis, Senin (23/5/2022).
Menpora menjelaskan, atlet nasional yang berlaga di SEA Games Vietnam lebih efisien jumlahnya dibandingkan SEA Games Filipina.
Indonesia kehilangan 30 medali emas yang pernah diraih di Filipina, karena cabang olahraga dan nomor pertandingannya tidak dimainkan di Vietnam.
Lebih lanjut, Zainudin Amali bilang Desain Besar Olahraga Nasional yang merupakan implementasi Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2021, ada di jalur yang benar.
“ada momen peringatan Hari Olahraga Nasional ke-37 tahun 2020, Bapak Presiden memerintahkan kami untuk meninjau ekosistem pembinaan prestasi olahraga nasional,” ungkapnya.
Merujuk perintah presiden, pengiriman atlet ke event multi cabang internasional harus lewat proses peninjauan yang melibatkan akademisi, praktisi, perwakilan Komite Olahraga Nasional Indonesia, dan Komite Olimpiade Indonesia.
Walau sebelumnya banyak keberatan dan protes dari pihak cabang olahraga yang tidak berangkat, Menpora menegaskan bakal mempertahankan pola pengiriman atlet seperti itu, karena terbukti berhasil memenuhi target prestasi.
Sekadar informasi, SEA Games 2022 di Vietnam mempertandingan 40 cabang olahraga, dengan total 523 nomor pertandingan.
Indonesia mengirim 776 orang terdiri dari 499 atlet, 214 ofiisial, dan 62 asisten, untuk berjuang meraih medali di 32 cabang olahraga, dan 318 nomor pertandingan.
Hasilnya, Tim Merah Putih berhak menempati juara ketiga, di bawah Vietnam dan Thailand, berkat koleksi 242 medali, terdiri dari 69 emas, 92 perak, dan 81 perunggu.(rid/ipg)