Sabtu, 23 November 2024

Bozem Mewah DKPP Surabaya Mencuri Perhatian Pengunjung Festival Rujak Uleg

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Pengunjung Festival Rujak Uleg mengamati miniatur Bozem Mewah di stan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota (DKPP) Surabaya, Minggu (22/5/2022). Foto: Retha Yuniar suarasurabaya.net 

Miniatur Bozem Mewah karya Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota (DKPP) Surabaya menyedot perhatian pengunjung Festival Rujak Uleg di sepanjang Jalan Kembang Jepun pada Minggu (22/5/2022).

Bozem adalah kolam buatan yang menampung air hujan untuk irigasi dan sumber air bersih saat kemarau. Sementara Mewah adalah singkatan dari Medokan Sawah. Bozem Medokan Sawah adalah salah satu tempat wisata di Surabaya yang memiliki banyak spot foto Instagramable.

Para pengunjung yang sudah datang sebelum festival dibuka, sengaja berhenti sejenak untuk mengamati detail maket itu. Satu di antaranya Haris Ali, siswa kelas 7 SMPN 16 Surabaya. “Unik. Ada air dan ikan kecil jadi seperti asli. Seperti melihat danau yang sebenarnya,” ujarnya.

“Memang bagus ya,” kata nenek Haris sambil berdiri di sebelah cucunya.

Dekorasi air dan ikan hidup memang membuat miniatur itu tampak nyata. Makin estetis dengan orang-orangan mini dan pepohonan yang mirip aslinya.

Pengunjung yang terdiri dari anak-anak, remaja, hingga lansia itu pun tidak lupa mengabadikan miniatur bozem itu menggunakan ponsel pintarnya.

Miniatur Bozem Mewah karya Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota (DKPP) Surabaya di Festival Rujak Uleg, Minggu (22/5/2022). Foto: Retha Yuniar suarasurabaya.net

Gazzy, pengelola mangrove DKPP Surabaya mengaku membutuhkan waktu 10 hari untuk mempersiapkan diorama ini.

“Ini skala tiga centimeter banding satu meter dari ukuran aslinya. Cuma kita tambah ornamen jogging track di miniaturnya karena nanti rencananya memang akan ditambah jogging track,” terang Gazzy sambil terus menyempurnakan ornamen diorama.

DKPP mengangkat konsep “No Days Without Planting and Save Mangrove Now” untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya fungsi mangrove dalam menahan abrasi pantai dan penghijauan.

Selain itu, DKPP juga memamerkan beberapa sampel magrove asli di dalam botol-botol kaca.

“Kurang lebih dua juta rupiah,” jawab Gazzy saat ditanya besaran biaya untuk membuat miniatur Bozem Mewah.

Gazzy dan tim mengaku puas karyanya mendapat atensi dari pengunjung. “Kita masih terus mempercantik, supaya nanti malam benar-benar bagus dilihat,” kata Gazzy.

Miniatur Bozem Mewah karya Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota (DKPP) Surabaya di Festival Rujak Uleg, Minggu (22/5/2022). Foto: Retha Yuniar suarasurabaya.net

Festival Rujak Uleg digelar di sepanjang Jalan Kembang Jepun atau Kya-Kya, Surabaya, Minggu (22/5/2022) malam.

Ada sekitar 700 peserta yang siap mengikuti pagelaran tersebut. Para peserta terdiri dari perwakilan komunitas adat, ekspatriat, mahasiswa asing di Surabaya dan perhotelan. Ada juga dari perwakilan masing-masing kecamatan dan perangkat daerah di lingkungan Pemkot Surabaya serta masyarakat umum.

Festival tersebut akan dibuka langsung oleh Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya.(tha/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs