Kemenkes Tempatkan Alat Skrining Stunting di RSUD Dr. Soetomo

Kementerian Kesehatan RI menempatkan alat skrining deteksi dini risiko stunting dan keterbelakangan mental pada bayi yang baru lahir di empat rumah sakit rujukan di Indonesia salah satu di antaranya RSUD Dr. Soetomo, Surabaya.

Abdul Kadir Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes saat dikonfirmasi melalui siaran pers di Jakarta mengatakan alat tersebut diharapkan bisa memperbesar kapasitas pemerikasaan di masing-masing rumah sakit dengan target ketercapaian sebanyak 2.400 tes per hari.

“Skrining ini bertujuan agar pengobatan dapat diberikan sejak dini, sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang dengan normal,” kata Abdul Kadir melansir Antara, Minggu (22/5/2022).

Sebagai informasi, selain di RSUD Dr Soetomo alat skrining stunting tersebut juga ditempatkan ke berbagai rumah sakit rujukan di Indonesia yaitu RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, RSUP Dr. Hasan Sadikin, dan RSUP Dr. Sardjito.

Alat skrining stunting yang bernama Genetic Screening Processor (GSP) dan DBS Puncher PerkinElmer merupakan hibah dari PT UBC Medical Indonesia yang diterima oleh Kemenkes.

Alat tersebut digunakan untuk skrining sindrom hipotiroid kongenital pada bayi baru lahir untuk mencegah stunting dan keterbelakangan mental.

Hipotiroid Kongenital adalah keadaan menurun atau tidak berfungsinya kelenjar tiroid yang didapat sejak bayi baru lahir.

Sindrom tersebut juga dapat menyebabkan hambatan pertumbuhan dan perkembangan pada anak dan membuatnya mengalami keterbelakangan mental.

Seiring dengan kebijakan pemerintah untuk menurunkan angka stunting, kata Abdul Kadir, skrining hipotiroid kongenital pada tahun ini akan mulai diakses oleh seluruh bayi yang baru lahir di Indonesia melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Skrining dapat dilakukan pada fasilitas kesehatan yang sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan di seluruh daerah.

Alat GSP dan DBS Puncher PerkinElmer digunakan untuk pemeriksaan kadar Thyroid Stimulating Hormone (TSH) dari sampel tetesan darah kering yang diambil dari bayi baru lahir.

Sampel itu akan dikirimkan ke pusat rujukan pemeriksaan skrining hipotiroid kongenital di empat rumah sakit rujukan, yaitu RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, RSUP Dr. Hasan Sadikin, RSUP Dr. Sardjito, dan RSUD Dr. Soetomo.(ant/wld/iss)