Puan Bantah Moncer Kariernya di Politik Semata Karena Cucu Soekarno

Puan Maharani Ketua DPR RI mengatakan, berbagai jabatan di lembaga legislatif dan eksekutif yang pernah diembannya merupakan hasil kerja kerasnya.

Walau berstatus Cucu Bung Karno Proklamator serta anak dari Megawati Soekarnoputri Presiden ke-5 RI, dia bilang karier politiknya tetap dilakukan dengan kerja keras, tidak mengandalkan privilege politik.

“Mungkin banyak yang berpikir saya mencapai posisi sekarang ini dengan mudah, karena menjadi cucu dan anak seorang tokoh nasional, jadi dianggap bisa memuluskan jalan. Tapi, kenyataannya tidak ada pencapaian tanpa kerja keras,” ujarnya di Jakarta, Kamis (19/5/2022).

Politikus PDI Perjuangan itu menambahkan, bukti kerja keras dan perjuangannya bisa dilihat dari perolehan suaranya setiap kali pemilu legislatif.

Dalam tiga kali keikutsertaan pemilu, Puan selalu mendapatkan suara terbanyak secara nasional, dari daerah pemilihannya Jawa Tengah 5, meliputi Surakarta, Sukoharjo, Klaten, dan Boyolali.

“Tentunya itu tak bisa diraih dengan status Cucu Proklamator atau anak presiden. Untuk mendapatkan amanah dari masyarakat harus melalui proses perjuangan panjang,” katanya.

Pada Pemilu 2009, Puan mendapat 242.504 suara, terbanyak kedua secara nasional.

Lalu pada Pemilu 2014, Puan meraih 369.927 suara, juga terbanyak kedua se-Indonesia. Puan memilih melepas kursinya di DPR karena ditunjuk Presiden Joko Widodo untuk menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Terakhir, pada Pemilu 2019 puan meraih peringkat satu suara terbanyak nasional dengan 404.034 suara.

“Saya meyakini tidak ada yang bisa kita capai secara instan,” tandasnya.(faz/ipg)