Dewan Pers Mendorong Media Massa Berperan Menjaga Soliditas Masyarakat Jelang Pemilu 2024

Azyumardi Azra Ketua Dewan Pers periode 2022-2025 mendorong media massa mengambil peran besar sebagai pemersatu masyarakat, menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Menurutnya, hal itu sangat penting  supaya tidak ada lagi perpecahan di masyarakat akibat perbedaan pilihan calon presiden.

Tokoh muslim dari Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) itu berjanji akan menjadikan peran pemersatu bangsa sebagai program utama.

“Media harus main peran sebagai pemersatu bangsa. Itu yang jadi program utama,” ujarnya dalam keterangan pers sesudah serah terima jabatan dengan Dewan Pers periode 2019-2022, Rabu (18/5/2022) malam, di Hotel Aryaduta, Jakarta.

Kemudian, Azyumardi menyatakan Dewan Pers harus berperan membimbing dan membangun kesadaran, serta memperkuat literasi politik masyarakat.

Di sisi internal, mantan Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta itu berkomitmen memperjuangkan hak jurnalis untuk hidup sejahtera.

Menurutnya, banyak jurnalis yang kena pemutusan hubungan kerja (PHK), dan dipaksa pensiun dini tanpa uang pesangon yang layak akibat pandemi Covid-19.

Sekadar informasi, Dewan Pers beranggotakan sembilan orang terdiri dari unsur masyarakat, wartawan, dan perusahaan pers.

Di Dewan Pers periode 2022-2025, ada Azyumardi Azra, Atmaji Sapto Anggoro, dan Ninik Rahayu sebagai wakil masyarakat.

Kemudian, Yadi Heriyadi Hendriana, Paulus Tri Agung Kristanto, dan Arif Zulkifli mewakili unsur wartawan.

Sedangkan Muhammad Agung Dharmajaya, Totok Suryanto, dan Asmono Wikan mewakili perusahaan pers.

Penetapan jabatan kesembilan orang  tersebut berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 14/M Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Keanggotaan Dewan Pers.(rid/dfn/ipg)