Jumat, 22 November 2024

Tiga Korban Kecelakaan Bus Pariwisata Akan Menjalani Operasi di RS Petrokimia Driyorejo Gresik

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Aldion Eka Nanda Penanggung Jawab Jasa Raharja Samsat Gresik Cabang Jatim di depan RS Petrokimia Driyorejo Gresik, Senin (16/5/2022). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Tiga korban insiden Bus pariwisata di Tol Mojokerto hingga siang ini, Senin (16/5/2022) masih dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Petrokimia Driyorejo Gresik. Ketiga korban tersebut mengalami luka berat dan luka ringan akan dioperasi.

Ali Abdul Rohman, anggota karang taruna Jalan Benowo Surabaya saat dikonfirmasi suarasurabaya.net menyampaikan, bahwa tiga korban warga Jalan Benowo yang dirawat di RS Petrokimia Driyorejo Gresik mengalami luka berat dan luka ringan.

“Kita dari kartarnya, disebar di beberapa rumah sakit. saya bagian RS Petrokimia Driyorejo Gresik. Tiga korban yang dirawat disini LB dan LR,” ujar Ali Abdul.

Sesuai pantauan tim reporter, hingga pukul 13.00 WIB keluarga korban terlihat keluar masuk ruang IGD RS Petrokimia Driyorejo Gresik.

Sementara itu drg. Tien Maroussiah Kepala Bagian Humas dan Pemasaran RS Petrokimia menyampaikan terkait kondisi ketiga korban, hingga kini masih dalam penanganan.

“Kalau kondisinya seperti apa saya tidak bisa menjelaskan karena ini privasi pasien. Tapi yang jelas kita data ada 3 yang dirawat dan sekarang masih penanganan,” ujar drg. Tien yang tidak merinci saat dikonfirmasi.

Berdasarkan data rumah sakit, identitas tiga korban tersebut di antaranya: Cipta Prayoga, 4 tahun dan Septian Adi, 17 tahun, warga Jalan Benowo Krajan 3, serta Stella Patricia, 17 tahun warga Jalan Benowo Gang 2.

Ayah korban Cipta Prayoga yang terlihat keluar masuk ruang IGD saat dikonfirmasi mengatakan, anaknya mengalami cedera patah kaki.

Sementara paman dari korban Stella mengatakan, bahwa keponakannya sadar dan bisa diajak bicara namun mengalami cedera patah kaki.

Sementara itu pihak Jasa Raharja Jatim juga terlihat datang ke RS Petrokimia Driyorejo Gresik untuk memberi surat jaminan biaya perawatan untuk korban.

Aldion Eka Nanda Penanggung Jawab Jasa Raharja Samsat Gresik Cabang Jawa Timur saat mendatangi RS Petrokimia Driyorejo Gresik menyampaikan, akan ada penanganan operasi untuk ketiga korban namun hingga kini masih menunggu kondisinya sampai stabil.

“Tiga-tiganya dioperasi. Yang Stella, orang tuanya atas nama Soni dan Titis tapi sampai sekarang belum teridentifikasi lokasinya di mana yang jelas jadi korban. Sementara atas nama Cipta mengalami benturan di kepala, sekitar usia 15 tahun itu. Kalau Adi itu gelisah juga lukanya hampir sama dengan cipta. Posisi masih gelisah nunggu stabil,” ujarnya

Terkait ketiga korban yang dirawat, Aldion memastikan tidak ada balita. “Yang pertama urusan pertolongan dulu, kalau untuk identifikasi data nanti usai dilakukan penanganan,” ujar Aldion.(lta/wld/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
29o
Kurs