Selasa, 26 November 2024

Pengamat: Duet Prabowo-Puan Ideal untuk Melanjutkan Program Pembangunan Era Jokowi

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Prabowo Subianto Menteri Pertahanan silaturahmi Lebaran Idulfitri dengan Jokowi Presiden, di Gedung Agung Yogyakarta, Senin (2/5/2022). Foto: Biro Pers Setpres

Karyono Wibowo pengamat politik dari Indonesia Public Institute (IPI) menilai Joko Widodo akan mendukung pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden yang berkomitmen melanjutkan program pembangunan, pada Pemilu 2024.

Menurutnya, faktor itu jadi pertimbangan penting supaya tidak ada pekerjaan di era pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin yang tidak selesai alias mangkrak.

“Saya melihat Pak Jokowi ingin presiden dan wakil presiden mendatang bisa melanjutkan program pembangunan yang sudah berjalan. Tentu Pak Jokowi berharap tidak ada proyek pembangunan yang mangkrak seperti yang terjadi selepas pemerintahan sebelumnya. Saya yakin itu akan menjadi pertimbangan Pak Jokowi,” ujarnya di Jakarta, Minggu (15/5/2022).

Terkait wacana duet Prabowo Subianto-Puan Maharani sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden, Karyono bilang kedua nama politisi tersebut pilihan paling rasional.

“Kalau dari aspek itu, saya optimistia figur Prabowo dan Puan dapat dipercaya Pak Jokowi untuk melanjutkan program pembangunan strategis yang sudah dicanangkan dan dijalankan. Kalau dilihat dari aspek itu, dua figur tersebut lebih bisa dipercaya ketimbang calon lainnya,” imbuhnya.

Walau begitu, Karyono bilang belum ada yang bisa menjamin pasangan Prabowo-Puan menjadi keputusan politik untuk ikut dalam kontestasi Pemilu 2024.

“Saya sih belum terlalu yakin Prabowo-Puan akan diusung sebagai capres-cawapres. Saya meyakini ada periode atau waktu tertentu untuk melakukan evaluasi sebelum memutuskannya atau kemungkinan masih akan bisa berubah,” pungkasnya.

Sebelumnya, Robi Sugara pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berpendapat Jokowi dan Megawati Soekarnoputri akan berperan penting dalam pertarungan pemilihan presiden 2024.

“Keduanya adalah King Maker,” ungkapnya.

Dosen FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu menilai pilihan rasional secara politik dari dua King Maker itu adalah memadukan Prabowo Subianto-Puan Maharani dalam pilpres 2024.

“Kedua politisi itu sangat berpeluang untuk dipasangkan. Bagi Jokowi, Prabowo dan Puan adalah orang dekat yang pernah menjadi anak buahnya,” imbuhnya.

Sebelum menjabat sebagai Ketua DPR, Puan pernah mendapat peran sebagai Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan pada kepemimpinan pertama Presiden Jokowi, 2014-2019.

“Boleh dikatakan Presiden Jokowi puas dengan kinerja Puan karena terus dipakai sampai akhir masa jabatan periode pertama. Puan tidak dipilih lagi sebagai menteri karena terpilih sebagai Ketua DPR,” kata Robi.

Selain itu, Robi yakin kalau Prabowo-Puan memenangi pemilu, maka program-program Jokowi akan tetap berjalan. Salah satunya megaproyek pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan.

“Presiden Jokowi nggak perlu khawatir proyek-proyek yang sudah dia bangun terbengkalai sesudah tidak lagi berkuasa,” pungkasnya.(rid)

Berita Terkait

Surabaya
Selasa, 26 November 2024
33o
Kurs