Daop 8 Sukses Layani Lebih 600 Ribu Penumpang Selama Mudik dan Balik Lebaran

PT KAI Daop 8 Surabaya telah melayani sebanyak 634.459  pelanggan baik berangkat dan tiba, selama masa posko angkutan lebaran 2022.

Atas hal ini, Luqman Arif Manager Humas Daop 8 Surabaya mengucapkan terimakasihkepada semua pihak yang sudah mendukung kelancaran, terutama saat arus mudik dan balik.

“Terima kasih khususnya kepada Forkompinda wilayah Daop 8, TNI/Polri, organisasi Pramuka, serta Komunitas pencita KA, yang telah mendukung angkutan lebaran 2022 di wilayah Daop 8 Surabaya,” terangnya dalam keterangan yang diterima suarasurabaya.net, Sabtu (14/5/2022).

Berbagai upaya telah dilakukan oleh KAI Daop 8 Surabaya, bersama stakeholder terkait dalam memberikan kemudahan bagi pelanggan melakukan mudik dan balik pada Lebaran tahun ini.

Mulai dari layanan vaksin di stasiun, layanan RT-Antigen di 11 Stasiun, faktor keamanan, fasilitas untuk mendukung protokol kesehatan, serta para petugas pokso dari pramuka dan komunitas KA yang turut terjun membantu pelayanan di stasiun.

Dengan dukungan dari berbagai pihak eksternal tersebut, masa angkutan lebaran di Daop 8 selama 22 hari tersebut  dapat terlaksana dengan selamat, nyaman, dan sehat.

Hingga 12 Mei 2022, KAI Daop 8 mencatat keberangkatan sebanyak 315.168 pelanggan. Adapun 3 stasiun keberangkatan tertinggi yakni Stasiun Surabaya Gubeng dengan 105.600 pelanggan, Stasiun Surabaya Pasarturi 90.576 pelanggan, dan Stasiun Malang 42.446 pelanggan.

Untuk jumlah pelanggan yang datang di wilayah Daop 8 sebanyak 319.251, dengan stasiun pemberhentian favorit yakni Stasiun Surabaya Gubeng dengan 103.630 pelanggan, Stasiun Surabaya Pasarturi 93.985 pelanggan, dan Stasiun Malang 43.634 pelanggan.

Selama 22 hari masa Angkutan Lebaran 2022, KAI Daop 8 mengoperasikan 878 perjalanan KA jarak jauh, dengan kapasitas 531.437 tempat duduk.

Selain itu, KAI Daop 8 telah menolak sebanyak 53 pelanggan karena tidak memenuhi persyaratan sesuai SE Kemenhub no.39 & 49 tahun 2022.

“Kami akan terus menjaga konsistensi penerapan disiplin protokol kesehatan dengan tegas, demi keselamatan dan kenyamanan kita semua,” pungka Luqman Arif. (bil)