Penukaran tiket Navy Jazz Traffic Festival 2022 di Villa Navy Residence, Lawang, Kabupaten Lawang dengan gelang sebagai akses masuk sudah dimulai.
Pantauan suarasurabaya.net di lokasi, semua gate baik 1 dan 2 sudah dibuka sejak pukul 09.30 WIB.
Pengunjung sudah mulai menukarkan tiketnya, baik umum tiket mahasiswa yang akan ditukarkan dengan gelang.
Saat tiba di gate, penonton diarahkan untuk scan aplikasi PeduliLindungi dan harus sudah menerima vaksinasi Covid-19 minimal dosis kedua.
Jika yang keluar di PeduliLindungi berwarna hitam, penonton akan diminta untuk vaksin dosis 2 di Navy Mart yang terletak di antara gate 1 dan gate 2.
Setelah memastikan status di PeduliLindungi, penonton akan di tes suhu.
Kalau lolos, penonton akan menyerahkan tiket atau menunjukkan soft file tiket untuk di-scan supaya dapat ditukarkan dengan gelang khusus penonton.
Penukaran tiket untuk kategori mahasiswa maksimal pukul 15.30 WIB, sedangkan untuk umum tidak ada batas penukaran tiket.
Pengunjung juga diimbau untuk datang lebih awal agar mengantisipasi kepadatan saat akan menuju venue.
Sebagai informasi, selain konser musik, nantinya Navy Jazz Traffic Festival akan menghadirkan berbagai kegiatan lain, yakni gelar produk UKM Jawa Timur, pameran Alutsista TNI AL, demonstrasi Aeorobatik Bonanza Rajawali Laut Flight Puspenerbal, dan demonstrasi penerjunan pasukan khusus Kopaska TNI AL Koarmada II.
Tentang Jazz Traffic
Jazz Traffic sendiri awalnya adalah program siaran di Radio Suara Surabaya yang sudah mengudara sejak tahun 1983. Bahkan, Bubi Chen sang virtuoso musik jazz internasional dari Surabaya pernah terlibat dalam siaran Jazz Traffic sejak tahun 1985 sampai akhir hayatnya pada tahun 2012.
Saat ini, siaran Jazz Traffic tidak hanya memperdengarkan komposisi-komposisi jazz, tapi juga mengenalkan sub genre Jazz Tradisional, Free Jazz, hingga Jazz Kontemporer. Selama 37 tahun mengudara, Jazz Traffic telah membentuk komunitas-komunitas jazz yang solid, tidak hanya di Kota Surabaya, tapi juga kota-kota lain di Indonesia.
Program Jazz Traffic yang dibidani Errol Jonathans ini, lantas diabadikan dalam sebuah acara live performance para musisi jazz Indonesia bertajuk Jazz Traffic Festival (JTF).
Event Jazz Traffic Festival tahun ini merupakan gelaran kesepuluh kalinya sejak tahun 2011, setelah sempat vakum pada tahun 2020 dan 2021 karena pandemi Covid-19.(lta/dfn)