Jumat, 22 November 2024

Gladi Resik Penerjunan Kopaska dan Demonstrasi Udara TNI AL Jelang NJTF

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Rajawali Laut Flight Puspenerbal TNI AL dan Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Koarmada II TNI AL melaksanakan gladi resik sebagai persiapan menjelang puncak acara Navy Jazz Traffic Festival (NJTF), hari ini, Kamis (12/5/2022) di Lanudal Juanda. Foto: Didik suarasurabaya.net

Rajawali Laut Flight Puspenerbal TNI AL dan Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Koarmada II TNI AL melaksanakan gladi resik sebagai persiapan menjelang puncak acara Navy Jazz Traffic Festival (NJTF), hari ini, Kamis (12/5/2022) di Lanudal Juanda.

Sebanyak 12 orang anggota Rajawali Laut Flight Puspenerbal TNI AL terdiri dari 6 pilot dan 6 kopilot lengkap dengan flying suit berwarna hijau melaksanakan briefing terlebih dahulu dipimpin Mayor Laut (P) Ervan Komandan Skuadron Udara 600 sebelum gladi resik penerbangan.

Dalam briefing, Mayor Laut (P) Ervan kembali mengingatkan bentuk formasi yang akan ditampilkan dalam demonstrasi udara yang akan mereka bawakan, yaitu sebanyak berjumlah 8 formasi.

Sementara Satkopaska Koarmada II TNI AL menerjunkan 14 anggota terdiri dari 13 laki-laki dan 1 perempuan. Mereka juga bersiap menggunakan atribut seragam pakaian dinas lapangan (PDL) TNI AL, lengkap dengan tas parasut dan helm.

Setelah semua persiapan dilakukan, beberapa menit sebelum terbang, ke-14 pasukan melakukan briefing bersama. Briefing dipimpin Letda Laut (Pelaut) Bagus Nurendra Komandan Tim Penerjunan Satkopaska Koarmada II TNI AL. Selain mengingatkan teknis-teknis yang perlu dilakukan bagi seluruh pasukan, Letda Laut (P) Bagus juga menegaskan pentingnya menjaga keselamatan diri.

“Paling penting adalah faktor keselamatan dan beberapa prosedur-prosedur emergency untuk mendukung keselamatan itu,” ujarnya kepada suarasurabaya.net usai briefing.

Briefing sebelum gladi resik penerjunan di Lanudal Juanda, Kamis (12/5/2022). Foto: Didik suarasurabaya.net

Menurut Letda Laut (P) Bagus, lokasi penerjunan di acara Navy Jazz Traffic Festival yang digelar di Villa Navy Residence Lawang Malang pada tanggal 14 Mei nanti cukup menantang sehingga penerjun harus berhati-hati.

“Di sekitaran drop zone itu tempat pendaratan ada beberapa yang harus kita hindari, seperti sutet, pohon yang tinggi, ada menara seperti Paris di situ. Luasnya sekitar 150 x 100 meter persegi saja,” tambahnya.

Usai briefing, sekitar pukul 10.30 WIB ke-14 pasukan masuk bergantian ke Pesawat Udara TNI AL Casa U-6205 untuk terbang dari Apron Shelter Skuandron 600 Wing Udara 2.

Prajurit Satkopaska di Pesawat Udara TNI AL Casa U-6205 menuju Drop Zone Villa Navy Residence Lawang Malang, Kamis (12/5/2022). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Sebelumnya, 6 Pesawat Beechcraft Bonanza G-36 yang digunakan untuk formasi demonstrasi udara oleh Rajawali Laut Flight terbang terlebih dahulu, selang sekitar 15 menit disusul dengan Pesawat Casa U-6205 yang ditumpangi 14 prajurit Satkopaska.

Selama kurang lebih 10 menit perjalanan udara, 14 prajurit Kopaska yang terbagi menjadi 2 run beranggotakan masing-masing 7 orang terjun dari ketinggian 8.000 feet ke area drop zone di sekitaran Villa Navy Residence Lawang Malang tempat Navy Jazz Traffic Festival digelar.

Usai seluruh penerjun turun, pesawat Casa U-6205 kembali dan landing di Apron Shelter Skuadron 600 Wing Udara 2, Lanudal Juanda Surabaya, Sidoarjo sekitar pukul 11.50 WIB.(lta/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
29o
Kurs