Jumat, 22 November 2024

Pemerintah Ingatkan Masyarakat Jaga Kebersihan Tangan, Hepatitis Akut Diduga dari Adenovirus 41

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Ilustrasi Penyakit Hepatitis Akut Misterius. Grafis: Dukut suarasurabaya.net

Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan (Menkes) mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Lembaga Pencegahan dan Pengendalian Wabah Penyakit Amerika Serikat dan Inggris, untuk mengungkap virus penyebab Hepatitis Akut.

Dugaan sementara, penyebab penyakit Acute Hepatitis of Unknown Aetiolog yang banyak menyerang anak-anak, adalah Adenovirus 41.

Sampai sekarang, Menkes menyebutkan ada 15 kasus Hepatitis Akut yang terdeteksi di Indonesia.

Untuk mencegah bertambahnya kasus infeksi, Budi Gunadi mendorong masyarakat rajin mencuci tangan. Karena, penularan virus tersebut masuk bersama makanan lewat mulut.

“Sebagai upaya pencegahan, masyarakat harus rajin mencuci tangan. Karena, penularan virus tersebut masuk bersama makanan lewat mulut,” ujarnya di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (9/5/2022).

Selain itu, Menkes minta orang yang diduga Hepatitis Akut dengan gejala demam periksa serum glutamic pyruvic transaminase (SGPT), dan serum glutamic oxaloacetic transaminase (SGOT).

“Kalau nilainya di atas 100, maka perlu segera mendapat pertolongan medis di fasilitas kesehatan. Karena, nilai SGPT dam SGOT yang normal ada di angka 30an,” imbuhnya.

Organisasi kesehatan dunia (WHO), pertama kali menerima laporan adanya sepuluh kasus Hepatitis Akut yang tidak diketahui etiologinya pada anak rentang usia 11 bulan sampai 5 tahun, tanggal 5 April 2022.

Laporan kasus itu merupakan akumulasi dari periode Januari sampai Maret 2022, yang terdeteksi di wilayah Skotlandia Tengah, Inggris Raya.

Sesudah WHO mengumumkan kasus itu sebagai kejadian luar biasa, jumlah kasus Hepatitis Akut terus bertambah. Tercatat lebih dari 228 kasus dilaporkan terjadi di 20 negara.

Gejala klinis pasien Hepatitis Akut di antaranya peningkatan enzim hati, nyeri abdomen, muntah-muntah dan diare.(rid/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs