Sabtu, 23 November 2024

Jokowi Tegaskan PPKM Tetap Perlu Diterapkan Meski Kasus Covid-19 Menurun

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Jokowi Presiden memberikan arahan kepada para menteri dan kepala lembaga dalam rapat kabinet paripurna, di Istana Negara Jakarta, Senin (9/5/2021). Foto: biro pers setpres

Joko Widodo Presiden menyebut penanganan pandemi Covid-19 di Tanah Air berjalan efektif.

Hal ini terbukti dengan minimnya kasus di seluruh wilayah Indonesia dalam beberapa pekan terakhir.

Walau kasus infeksi Virus Corona menurun, Presiden menegaskan jika Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masih perlu diterapkan.

Menurutnya, PPKM akan tetap berlaku sampai nanti wabah Covid-19 bisa sepenuhnya dikendalikan.

Pernyataan itu disampaikan Jokowi, Senin (9/5/2022) siang hari ini, dalam Rapat Kabinet Paripurna, di Istana Negara, Jakarta.

“Jadi, tolong setelah ini disampaikan PPKM tetap berlanjut sampai betul-betul kita yakin covid ini 100 persen bisa kita kendalikan,” ucapnya.

Seperti diketahui, PPKM di wilayah Pulau Jawa dan Bali yang sudah diterapkan dari bulan Juli 2021, kembali diperpanjang masa aktifnya, mulai Selasa (10/5/2022) besok.

Luhut Binsar Pandjaitan Koordinator Penanganan Covid-19 Jawa-Bali mengatakan, penerapan PPKM kali ini akan diikuti dengan relaksasi atau pelonggaran secara bertahap.

Aturan detail PPKM Jawa-Bali, kata Luhut, ada dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri terbaru.

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Ri menjelaskan, bahwa pengetatan atau pelonggaran dalam masa PPKM diputuskan Jokowi Presiden berdasarkan data fakta, dan hasil evaluasi rutin, dalam forum rapat kabinet. (rid/bil)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs