Dirlantas Polda Jatim Sebut Arus Mudik dan Balik Berjalan Baik Meski Ada Perlambatan

Kombes Pol Latif Usman Dirlantas Kepolisian Daerah Jawa Timur menyatakan arus mudik dan balik di wilayah Jawa Timur berjalan dengan baik.

“Pemudik bisa menikmati perjalanan. Tidak ada hambatan meski ada perlambatan di titik tertentu,” ujarnya saat mengudara di Radio Suara Surabaya, Senin (9/5/2022).

Jalur mudik dan balik yang menjadi evaluasi Kepolisian Daerah Jawa Timur yaitu:

• Exit Tol Bandar, kaitannya dengan antrean sepanjang dua sampai tiga kilometer di jalur arteri Mengkreng karena volume kendaraan. Polisi mengakali dengan membuat jalur alternatif dan mengalihkan arus.
• Gate Tol Sidoarjo 2, perlambatan arus kendaraan karena ada perbaikan jalan.
• KM 762 Tol arah Porong karena penyempitan jalan atau bottleneck.
• Exit Tol Probolinggo Timur terjadi perlambatan karena volume kendaraan dari Lumajang yang seharusnya bisa empat lajur menjadi dua lajur karena ada pasar tumpah. Polisi berupaya mengurai kepadatan kendaraan dengan menempatkan personel di pasar.

Sementara, untuk arus balik secara umum, menurut Latif, berjalan dengan lancar.

Jumlah kecelakaan lalu lintas di Jawa Timur selama masa mudik dan balik mengalami peningkatan, tapi jumlah fatalitas turun sampai 50 persen.

“Kecelakaan didominasi sepeda motor di jalur arteri. Jalur tengah Mojokerto-Sidoarjo, dan Pantura meski hanya sedikit,” kata Latif.

Total kecelakaan lalu lintas selama 11 hari sebanyak 756 kejadian. Rincian 56 orang meninggal dunia, 49 orang luka berat, 1.105 orang luka ringan. Rasio kecelakaan saat arus mudik dan balik hampir sama.

Kepolisian Daerah Jawa Timur menyiagakan pos pelayanan, pos terpadu, pos pelayanan, pos pengamanan untuk melayani para pemudik selama masa mudik dan balik Idulfitri tahun ini.(iss)