Pengelola Waterpark Kenjeran Angkat Bicara Terkait Seluncuran Ambrol
Sabtu, 7 Mei 2022 | 21:03 WIB
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya mengimbau pengelola tempat rekreasi melakukan evaluasi untuk memastikan peralatan atau wahana permainan masih layak paikai. Karena, selama dua tahun peralatan itu tidak beroperasi akibat pandemi Covid-19.
“Kejadian ini memang musibah. Tapi, sebelum kejadian kami sudah mengimbau pengelola tempat wisata untuk melakukan pengecekan. Nanti kami akan memastikan lagi apakah pengecekan tersebut sudah dilakukan,” kata Eri saat meninjau Kenjeran Waterpark sehari pascakejadian ambrolnya seluncuran, Minggu (8/5/2022) pagi.
Eri menyampaikan, dari total 16 korban ambrolnya seluncuran Waterpark Kenjeran ada yang berasal dari luar Surabaya.
“Ada yang dari Jawa Barat, Gresik dan Sidoarjo,” jelasnya.
Sekarang, para korban masih ada yang dirawat di RSUD Dr. Soetomo, dan RS Soewandhi.
Sementara itu, Dokter Joni Wahyuhadi direktur RSUD Dr. Soetomo bilang, satu orang pasien di RSUD Dr. Soetomo akan menjalani operasi hari ini.
“Yang dirawat di Soetomo 8 orang, semua di UGD. Kami akan mengoperasi satu orang hari ini. Hari ini satu pasien bisa pulang. 3 dirawat di ICU, 4 di high care,” ujarnya di lokasi yang sama.
Seperti diketahui, seluncuran kolam renang Waterpark Kenjeran Park (Kenpark) Surabaya ambrol pada Sabtu (7/5/2022) sekira pukul 13.50 WIB. Akibat kejadian tersebut, 16 orang dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.(man/dfn/rid)
NOW ON AIR SSFM 100
