Jumat, 22 November 2024

Pejalan Kaki Meninggal Tertabrak Mobil di Tol Sumo, Begini Penjelasan Jasa Marga…

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ilustrasi Kecelakaan Mobil. Foto: Pixabay

Seorang pejalan kaki meninggal dunia setelah tertabrak mobil pribadi di jalan tol Mojokerto arah Surabaya, pada Kamis (5/5/2022) malam. Peristiwa ini mendapatkan evaluasi khusus. Pasalnya, ruas jalan tol seharusnya bebas hambatan steril dari pejalan kaki, karena bisa sangat membahayakan, baik untuk si pejalan kaki maupun pengguna jalan yang lain.

Nancy Ardelina Operation Manager Ruas Jalan Tol Surabaya Mojokerto (Sumo) PT Jasa Marga pada Radio Suara Surabaya, Jumat (6/5/2022) pagi menjelaskan, pihak Jasa Marga Sumo sebenarnya sudah menyiapkan CCTV di setiap kilometernya, untuk memonitoring kondisi di dalam ruas jalan tol. Meski demikian, tidak dapat dipungkiri masih ada lokasi blank spot (lokasi yang tidak terjangkau CCTV).

“Sudah kita pasang online CCTV yang tersambung ke setiap senkom (khususnya senkom Mojokerto), dan bisa kita akses 24 jam. Meski demikian, lokasi terjadinya kecelakaan tidak terjangkau pantauan CCTV kita, dan kondisi waktu itu sangat gelap karena terjadinya pada malam hari,” ujarnya.

Nancy menambahkan, dari hasil evaluasi yang sudah dilakukan oleh pihak Jasa Marga Sumo, diduga si pejalan kaki memasuki ruas jalan tol dari kawasan Mastrip Surabaya. Untuk mengantisipasi hal serupa agar tidak kembali terjadi, pihak Jasa Marga Sumo akan lebih mengintenskan patroli pada malam hari di sepanjang ruas tol masing-masing wilayah PJR (Patroli Jalan Raya).

Sebelumnya, pada Kamis petang, seorang pendengar Radio Suara Surabaya melaporkan kehilangan anggota keluarganya di Wilayah Kedurus Dukuh Surabaya.

Satu jam berselang, dikonfirmasi telah terjadi kecelakaan di ruas tol Mojokerto arah Surabaya, melibatkan mobil pribadi bernopol L 1252 BM, yang dikemudikan GL (74) warga Kertajaya Surabaya, dengan seorang pejalan kaki perempuan yang belum diketahui identitasnya.

“Setelah melintas di Gerbang Tol (GT) Waru Gunung tepatnya di KM 743 arah Surabaya, secara tiba-tiba muncul seorang pejalan kaki menghadang laju kendaraan yang dikemudikan oleh GL. Dikarenakan jarak antara mobil yang melaju terlalu dekat, si pejalan kaki akhirnya tertabrak dan dilaporkan meninggal di tempat,” ujar AKP Imam Kanit PJR Tol Jatim 3 dalam keterangan tertulis yang diterima suarasurabaya.net, pada Kamis malam.

GL akhirnya memutuskan untuk melanjutkan perjalanan dengan mencari kantor polisi terdekat untuk menyerahkan diri untuk dilakukan proses lebih lanjut.

Sementara itu, setelah dilakukan visum oleh tim forensik RSUD Sidoarjo, diketahui pejalan kaki yang menjadi korban meninggal dalam kecelakaan tersebut, merupakan anggota keluarga yang sebelumnya dilaporkan hilang oleh salah satu pendengar SS. (bil/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs