Sudah 36 tahun berlalu sejak Tom Cruise aktor kawakan Hollywood, melakukan adegan penuh aksi dalam film “Top Gun”, sampai akhirnya sekuel film tersebut akan segera tayang.
“Saya memang agak lambat, kadang-kadang saya sedikit lambat,” gurau Cruise di pemutaran “Top Gun: Maverick” Rabu (4/5/2022) kepada AFP yang dikutip Antara.
Cruise yang punya lisensi pilot di dunia tiba di karpet merah menaiki helikopter di USS Midway, San Diego, AS.
Lambat bukanlah kata yang biasa melekat pada Cruise, sebagai salah satu bintang film terbesar dunia. Dalam film barunya yang tayang pada 27 Mei di bioskop AS, pilot Maverick yang diperankan oleh Cruise kembali ke sekolah TOPGUN, di mana dia melatih para penerbang muda. Salah satunya adalah Rooster, putra dari Goose, yang meninggal di film original tahun 1986 di mana momen tersebut masih menghantui Maverick, meski dia sedang bersiap menghadapi misi yang mematikan.
“Ada rasa tentang percintaan, tentang petualangan, ada dunia yang ingin kau masuki. Dan tentu saja pasti ada sesuatu tentang aviasi,” kata Cruise mengenai kembali ke “Top Gun” ketika ia sudah menginjak usia 59 tahun.
Meski filmnya dibuka dengan adegan nostalgia dan menampilkan Val Kilmer aktor di film pertama, “Top Gun: Maverick” sebagian besar akan menampilkan sekelompok aktor muda.
Film ini juga memasukkan teknologi mutakhir seperti fighter drone, sesuatu yang betul-betul dipantau dan dievaluasi oleh Cruise selama bertahun-tahun.
“Ini harus jadi evolusi,” katanya.
Dalam “Top Gun: Maverick”, pilot perempuan juga bergabung dalam kelompok elit, termasuk Monica Barbaro.
“Saya berkesempatan belajar dari aviator perempuan handal,” kata Barbaro yang bersama rekan-rekannya menjalani pelatihan dari pilot AL AS.
“Mereka pintar, cerdas, tak harus membuktikan diri sendiri dengan cara agresif. Mereka hebat,” terangnya
Menurut Joseph Kosinsky sutradara film, pihak Angkatan Laut sempat khawatir ketika film pertama dibuat, tapi dalam sekuel ini pihak AL mendukung dan membantu dalam proses pembuatan filmnya.
“‘Top Gun’ adalah alasan dari sebagian besar orang-orang ini masuk AL. Saat ini mereka yang mendaftar pada tahun 80-an karena film ‘Top Gun’ sudah menjadi jajaran pembuat keputusan di AL,” kata Kosinski. (ant/bil/ipg)