Setelah melalui seleksi panjang selama bulan September-Oktober 2018, Final Lomba Safety Riding Antar SMA Se-Surabaya akhirnya digelar di MPM Safety Riding Center Sedati, Sidoarjo pada Sabtu (24/11/2018). Acara pamungkas ini diikuti oleh 55 siswa dari 30 sekolah yang sebelumnya telah menjadi 3 Besar di babak penyisihan grup. Lomba keselamatan berkendara antar SMA se-Surabaya ini sebelumnya diikuti oleh 200 sekolah yang masuk ke dalam 20 Grup se-Surabaya.
“Satu grup terdiri dari 10 sekolah. Satu sekolah diwakili 5 orang. Yang hadir hari ini pemenang 1, 2, 3 di tiap grup,” kata Rachmat Juri Lomba Safety Riding antar SMA se-Surabaya 2018 sekaligus Personel Satlantas Polrestabes Surabaya ketika ditemui suarasurabaya.net di lokasi acara pada Sabtu (24/11/2018).
Pada acara ini, juri akan menentukan Juara 1, 2, 3 dan Juara Harapan 1 dan 2 dari 55 peserta yang ada. Ia menyebut, penentuan juara akan ditentukan melalui sistem perankingan. Peserta dengan poin tertinggi akan menjadi pemenang.
Ada empat kategori ketangkasan berkendara yang dilombakan pada final hari ini, yaitu Narrow Plank, Bumpy Street, Shuttle Ride (Angka 8), dan Easy Slalom.
Pada final lomba Keselamatan berkendara untuk anak SMA se-Surabaya ini, Juara 1 akan mendapatkan hadiah Rp. 5 juta, Juara 2 Rp3 juta, Juara 3 Rp2 juta, Juara harapan 1 Rp1 juta, dan Juara harapan 2 Rp750 ribu. Tak hanya itu, kelima pemenang ini akan mendapat SIM gratis dari Polrestabes Surabaya. Sebelumnya, Juara 1 di tiap grup juga telah mendapat SIM gratis.
“Tidak ada tes lagi. Kan otomatis langsung dari Polrestabes. Free,” kata Rachmat.
Narrow Plank, salah satu kategori ketangkasan berkendara yang dilombakan. Foto: Baskoro suarasurabaya.net
Gelaran ini adalah yang pertama kalinya diadakan di Surabaya. Lomba Safety Riding Antar SMA Se-Surabaya 2018 berhasil digelar berkat kerja sama Polrestabes Surabaya, Kemendikbud, Kemenag, MPM Honda, dan Suara Surabaya.
Muhammad Rikza Firmansyah Personel Dikyasa Satlantas Polrestabes Surabaya menyebut, acara ini diharapkan bisa menyadarkan anak-anak muda yang akan memiliki SIM akan pentingnya berkendara aman di Jalan Raya. (bas/iss/ipg)