Selasa, 26 November 2024

Dinkes: Belum Ada Laporan Kasus Hepatitis Akut Misterius di Jabar

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ilustrasi Liver sebagai organ tubuh yang rentan terserang Hepatitis. Foto: Pixabay

R Nina Susana Dewi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan adanya kasus hepatitis akut misterius di wilayahnya, yang sebelumnya menyerang anak di sejumlah negara.

“Sampai saat ini belum ada kasus yang terlaporkan di Jabar,” kata Nina dalam keterangannya, Rabu (4/5/2022) dikutip Antara.

Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan surat edaran terkait penemuan kasus hepatitis akut yang tidak diketahui etiologinya (Acute Hepatitis of Unknown Aetiology).

SE bernomor HK.02.02/C/2521/2022 itu, dimaksudkan untuk meningkatkan dukungan pemerintah daerah, fasilitas pelayanan kesehatan, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), sumber daya manusia (SDM) kesehatan, dan para pemangku kepentingan terkait kewaspadaan dini penemuan kasus hepatitis tersebut.

Nina mengatakan, sesuai dengan SE dari Kemenkes terkait kewaspadaan kasus hepatitis akut tersebut, maka Dinas Kesehatan Jabar sudah menyampaikan SE tersebut ke dinas kesehatan tingkat kabupaten/kota dan juga ke rumah sakit se-Jabar.

Selain itu, pihaknya juga meminta supaya dilakukan pemantauan dan koordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) setempat, untuk mencegah penyebaran penyakit di wilayah Jabar.

“Jadi agar dilakukan pemantauan dan koordinasi termasuk dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan,” katanya.

Sebelumnya, tiga anak di DKI Jakarta dikabarkan meninggal dunia usai terkena infeksi hepatitis’misterius tersebut. Kemenkes pada Selasa (3/4/2022) kemarin menyebut, baru ada 3 kasus itu saja yang ditemukan di Indonesia. (ant/bil)

Berita Terkait

Surabaya
Selasa, 26 November 2024
27o
Kurs