Pada perayaan Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah, yang jatuh pada Senin (2/5/2022) hari ini, arus mudik di sejumlah daerah dilaporkan masih ramai. Kondisi yang sulit diprediksi ini membuat bus-bus yang menjemput penumpang ke Terminal Tipe A Purabaya di jalur keberangkatan, mengalami keterlambatan.
Cipto Widyanto Staf Administrasi Terminal Tipe A Purabaya mengatakan, selain karena padatnya arus mudik, ada bus yang sudah berangkat dari terminal sejak pagi sehingga jadwal bus yang berikutnya ikut maju dan tidak sesuai seperti awal. Tapi, pihaknya langsung memberi solusi sebelum penumpukan penumpang terjadi.
“Hari ini sih yang ke Trenggalek sama Ponorogo yang terlambat. Tapi langsung kita hubungi PO (Perusahaan Otobus) dan kita keluarkan 3 unit beserta surat izin insidentil, untuk menambah bus milik PO tersebut beroperasi mengantarkan penumpang meski bukan jalur aslinya,” kata Cipto saat ditemui suarasurabaya.net pada Senin sekitar pukul 14.00 WIB di Terminal Tipe A Purabaya.
Cipto menambahkan, peristiwa ini juga terjadi pada Sabtu (30/4/2022) malam kemarin, saat terjadi puncak arus mudik. Saat itu, penumpang bus AKAP tujuan Solo dan Yogyakarta mengalami penumpukan di terminal sekitar pukul 20.00-21.00 WIB.
“Tapi kita langsung sediakan bus pariwisata dari PO (Perusahaan Otobus) bersangkutan untuk berangkat sekitar jam 11 malam,” ujar Cipto.
Menurutnya, jumlah penumpang hingga hari H Lebaran bertahan di angka 20 ribu lebih sejak 4 hari menjelang Hari Raya Idulfitri.
“mulai H-4 itu 20 ribu lebih, sampai sekarang hari terakhir arus mudik masih bertahan,” tambah Cipto.
Jika dirinci, data jumlah penumpang di akun instagram @terminalpurabaya_ sejak 4 hari menjelang Lebaran, yakni Kamis 23.557 orang, lanjut 26.242 penumpang pada Jumat, meningkat lagi pada Sabtu sejumlah 28.483 orang, dan bertahan di 26.861 penumpang pada Minggu, (1/5/2022) kemarin.
“Hari ini perkiraannya masih sama kaya kemarin. Meski tadi pagi sepi. Baru ramai mulai jam 10, sampai sekarang masih terus bertambah,” papar Cipto.
Hingga kemarin, terdapat 962 bus yang beroperasi dari total 1.700 an armada yang tersedia di Terminal Tipe A Purabaya. Artinya, jumlah ini masih dinilai mencukupi untuk persiapan arus balik yang puncaknya diprediksi terjadi pada Sabtu 7 Mei 2022 mendatang.
“Prediksinya puncaknya sabtu lagi. Lebih banyak dari puncak arus mudik sabtu kemarin (jumlah penumpang),” imbuhnya.
Pihaknya juga akan terus memonitor jika ada sinyal penumpukan penumpang maka langsung disiagakan bus bantuan lengkap dengan surat izin insidentil.
“Kita akan hubungi PO-PO di jalur itu. Monitor terus,” tutupnya. (lta/bil)