Tak jauh dari Taman Hiburan Pantai Kenjeran, ada tempat yang sering dijadikan tujuan warga untuk menikmati kelebihan suasana pantai, tempat ini akrab disebut KWW, alias Kenjeran Watu-Watu. Disebut Kenjeran Watu-Watu karena tempatnya memang dikelilingi bebatuan, atau dalam bahasa Jawa disebut watu.
Di sini kulineran yang paling mudah ditemui pengunjung adalah Lontong Kupang. Penjualnya terlihat berderet-deret apalagi jika musim libur seperti Hari Raya Idulfitri kali ini.
Cak Heri salah satu penjual lontong Kupang menuturkan jika hari libur dagangannya laris manis karena banyak pengunjung yang datang ke KWW.
“Hari biasa paling laku 30 porsi kalau libur gini, bisa 100 lebih,” akunya.
Kulineran khas tepi pantai ini berbahan Kupang, atau kerang kecil yang rasanya gurih.
Racikan lontong kupang terdiri dari, petis, perasan jeruk, bawang putih goreng, dan sambal, semua bahan ini diulek menjadi satu. Kemudian ditambah kuah kaldu kupang sedikit, ditambah irisan lontong, potongan lentho lalu siraman kupang dan taburan bawang goreng, dan pastinya lima tusuk sate kerang. Kuahnya yang hangat bercampur bumbu membawa sensasi rasa yang kaya, ada manis dari petis, asam segar dari perasan jeruk nipis berpadu dengan lembutnya potongan kupang, rasanya benar-benar istimewa.
Sebagai pelengkap biasanya pedagang menyediakan es degan alias kelapa muda. Selain segar,air degan juga untuk menetralisis kupang bagi orang yang tak terbiasa mengkonsumsi sajian ini.
Berapa harga seporsi? untuk menikmati kelezatan lontong kupang cukup seharga Rp 10 ribu, sedangkan 5 tusuk sate hanya Rp 5ribu, dan satu buah kelapa utuh harganya Rp20 ribu.
Menikmati sajian kupang lontong bisa makin nikmat karena sejauh mata memandang tampak pemandangan pantai dan hilir mudik kapal nelayan yang mengantar pengunjung untuk berwisata. (man/rst)