Sabtu, 23 November 2024

PLN Jamin Pasokan Listrik untuk Masyarakat Merayakan Idulfitri 1443 Hijriah

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Ilustrasi. Petugas PLN melakukan perbaikan jaringan. Foto: kominfo.jatimprov.go.id

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) siap memberikan pelayanan prima untuk masyarakat yang merayakan Idulfitri 1443 Hijriah.

Bertepatan juga dengan momen mudik tahun ini, PLN mengklaim seluruh pasokan listrik aman supaya masyarakat bisa menikmati lebaran di kampung halaman.

Untuk menghadapi lebaran tahun ini, PLN membentuk Satgas Kesiapan dan Keandalan Pasokan Listrik yang bertugas mulai H-7 lebaran sampai H+9 lebaran, dengan opsi perpanjangan sampai H+14.

Darmawan Prasodjo Direktur Utama PT PLN mengatakan, pasokan listrik sekarang dalam kondisi aman. Total kapasitas pembangkit di Indonesia mencapai 64,3 gigawatt (GW), dengan total beban puncak diperkirakan mencapai 30-31 GW pada hari pertama Idulfitri.

Untuk mendukung operasional pembangkit, PLN memastikan pasokan energi primer batu bara, gas dan bahan bakar minyak dalam kondisi aman dengan hari operasi (HOP) di atas 15 hari.

“Kami siapkan pasokan energi primernya. Kami sudah cek, stokpile batu bara kami saat ini di atas 15 HOP. Untuk gas, khususnya untuk pasokan ke PLTGU dan kondisi pasokan BBM juga sudah di atas 15 HOP,” ujarnya lewat keterangan tertulis yang diterima Suara Surabaya, Minggu (1/5/2022).

Darmawan menjelaskan, sekarang daya mampu di wilayah Jawa, Madura dan Bali (Jamali) mencapai 32 GW. Beban puncak selama Idulfitri diperkirakan 19,5 GW.

Untuk wilayah Sumatera dan Kalimantan PLN memiliki daya mampu 10,4 GW dengan beban puncak Idulfitri mencapai 7,76 GW.

Sementara untuk wilayah Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara (Sulmapana), PLN juga menyiagakan pembangkit dengan daya mampu sebesar 3,5 GW dan beban puncak saat Idulfitri sekitar 2,9 GW.

“PLN juga menerjunkan 50.268 personel di 2.982 posko siaga yang tersebar di seluruh penjuru Tanah Air, dengan menerapkan sistem piket bagi petugas operasional selama 24 jam demi menjaga keandalan pasokan listrik,” imbuhnya.

Supaya pasokan listrik aman, PLN bukan cuma memaksimalkan operasional pembangkit listrik, tapi juga menyiapkan suplai cadangan dengan menyiagakan 2.550 peralatan pendukung siaga seperti, unit Uninterruptible Power Supply (UPS), genset, unit gardu bergerak (UGB), trafo mobile, serta kendaraan.

“Kami perintahkan semuanya siaga. Peralatan, crane, trafo mobile semua dalam kondisi siap. Pembangkit, kesiapan energi primer juga dalam kondisi siap. Semua dalam status on dan standby. Kalau ada gangguan, kami pastikan PLN langsung bisa bergerak cepat,” tegas Darmawan.

Dari sisi layanan pelanggan, PLN juga siap melayani keluhan pelanggan selama 24 Jam. Sekarang, pelanggan bisa langsung mengakses aplikasi PLN Mobile yang tersedia di AppStore dan PlayStore.

Melalui PLN Mobile, pelanggan bisa langsung melaporkan keluhan ataupun kebutuhan kelistrikan pelanggan setiap saat.

“Kami sudah mengintegrasikan PLN Mobile dengan Virtual Command Centre (VCC) kita yang bisa merespons cepat keluhan masyarakat. Masyarakat juga bisa mengakses semua kebutuhan kelistrikan melalui PLN Mobile,” tandasnya.(rid/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs