Jumat, 22 November 2024

Terminal Purabaya Layani 30 Ribu Penumpang Saat Puncak Arus Mudik 2022

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Pemudik berdatangan di jalur keberangkatan Terminal Tipe A Purabaya, Sabtu (30/4/2022). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Puncak arus mudik tertinggi di Terminal Purabaya diperkirakan akan terjadi hari ini, Sabtu (30/4/2022), tepat dua hari menjelang Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah. Petugas Terminal memprediksi, peningkatan jumlah penumpang akan terus bertambah hingga malam nanti, mencapai sekitar 30 ribuan penumpang.

Cipto Widyanto Staf Administrasi Terminal Tipe A Purabaya mengatakan, sejak 7 hari sebelum Lebaran hingga Sabtu sore, jumlah penumpang tertinggi masih ada pada hari Jumat (29/4/2022), dengan 26.242 orang yang menggunakan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) maupun Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP).

“Mulai sore ini sampai malam, prediksi sampai 30 ribu. Karena bersamaan dengan bus-bus yang ke Jakarta start sore sampai pukul 21.00 WIB,” ujar Cipto.

Meski puncak arus mudik diperkirakan baru akan terjadi sore hingga malam nanti, Cipto menjelaskan mulai 4 hari menjelang Lebaran pada Kamis (28/4/2022), sudah ada peningkatan hingga 23 ribuan penumpang, dibandingkan hari-hari sebelumnya yang berkisar di angka 10 ribuan.

“H-5 10 ribu, H-4 langsung naik jadi 23 ribu,” imbuhnya.

Pihak Terminal Purabaya sendiri, sejak Jumat (29/4/2022), telah mengakomordir sebanyak 1231 unit armada bus, baik AKAP dan AKDP. Jumlah ini berbeda jauh dari pertengahan April lalu yang hanya disiapkan 600 armada untuk persiapan arus mudik.

“Tidak ada secara khusus mulai kapan, karena mereka sudah siap trayek, tapi tidak dijalankan karena jumlah penumpang sedikit. Sekarang (dijalankan) karena sudah mulai naik (jumlah penumpang),” tambah Cipto.

Menurut Cipto, puncak arus mudik di Terminal Purabaya diperkirakan hanya terjadi malam ini.

“Atau kalau misal maksimal ya besok, Minggu,” tegasnya.

Terkait tujuan mudik sejauh ini masih sama dengan beberapa hari sebelumnya. Untuk AKDP, yang paling banyak dituju penumpang yaitu Tulungagung, Kediri, Trenggalek, dan Blitar.

“Kalau AKAP ya Yogyakarta, Solo,” pungkasnya.

Namun Cipto menambahkan, yang menjadi tren tiap tahun di Terminal Purabaya justru arus balik, yang diperkirakan akan terjadi selama tiga hari dengan jumlah penumpang melebihi arus mudik.

“Biasa masyarakat baliknya suka mepet, karena menghabiskan masa libur. Jadi Jumat sampai Minggu mulai sore, tanggal 6-8 Mei 2022 itu kemungkinan padat-padatnya,” terangnya.

Di sisi lain, Agus mekanik Bus Srikandi tujuan Surabaya-Jember mengatakan, hari-hari biasa sebelum Lebaran busnya hanya terisi belasan penumpang. Namun sejak arus mudik mulai penuh.

“Sekarang 30-an full. Tarifnya naik juga biasanya 100 jadi 120 ribu karena mudik,” ujar Agus. (lta/bil/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs