Jasa Penukaran Uang Baru di Pinggir Jalan Masih Diminati

Jasa penukaran uang baru di sepanjang Jalan Bubutan, Surabaya, masih diminati masyarakat.

Masyarakat yang gagal menukarkan uang di Bank Indonesia maupun bank konvensional-lah yang memanfaatkan jasa ini.

Satu di antaranya adalah Hendy, warga Kedungdoro, Surabaya.

“Saya tukar lima ribuan satu bendel, sama dua puluh ribuannya lima ratus ribu. Tukar di sini cepat tidak perlu antre. Ada biaya, tapi, ya, sudah,” katanya,” ujar Hendy kepada suarasurabaya.net di Jalan Bubutan Surabaya, Sabtu (30/4/2022).

Samsul, salah satu penyedia jasa penukaran uang baru mengenakan biaya sebesar Rp10 ribu hingga Rp15 ribu per penukaran Rp 100 ribu untuk semua pecahan uang.

“Setiap seratus ribu orang tukar, saya dapat sepuluh ribu. Orang bebas pilih mau yang pecahan berapa. Saya dapat Rp10 ribu per penukaran Rp100 ribu-nya,” jelasnya.

Uang baru yang disediakan Samsul mulai dari pecahan Rp1.000 hingga Rp20 ribu. Nominal Rp5.000 jadi pecahan paling dicari.

“Paling banyak orang cari pecahan lima ribu. Tukar mulai dari seratus ribu dapat hanya 20 lembar. Sampai lima ratus ribu,” kata Samsul yang mengaku hanya menjaga lapak milik kawannya.

Setiap hari jumlah uang yang ditukar di lapak Samsul mencapai Rp200 ribu hingga Rp1 juta.(tha/iss)