Sandiaga Salahudin Uno cawapres nomor urut 02 mengaku prihatin dengan penyerapan tenaga kerja di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di Batu, Malang Jawa Timur. Data terakhir yang diperolehnya, angka pengangguran di Batu Malang berjumlah 4000 orang.
“Cari kerja susah atau gampang,” tanya Sandi di hadapan para pelaku UMKM dan Gabungan Kelompok Tani se Kota Batu di Lapamgan Sidomulyo Batu Malang Jawa Timur, Sabtu (24/11/2018). Para peserta diskusi yang kebanyakan emak-emak itu menjawab serentak, “Susah” ? Susah atau susah banget?”, tanya Sandi lagi. “Susah banget,” teriak peserta.
“Nah dari data yang saya peroleh, sebanyak 4000 warga batu menjadi pengangguran. Ada job fair di Batu, pesertanya sampai 6000 orang. Yang lebih memprihatinkan lagi, banyak lulusan SMK Pariwisata yang menganggur. Ini ironi, apalagi Malang terkenal dengan pariwisatanya. Padahal ada enam hotel baru dari 80 hotel di Batu,” terang Sandi.
Sandi meyakinkan kalau bersama Prabowo Subianto akan fokus pada penciptaan dan penyediaan lapangan kerja, termasuk harha-harga barang kebutuhan pokok yang terjangkau dan stabil. Sandi juga berencana untul menbuat pusat pelatihan agropreuner di Malang.
“Malang ini punya potensi agrobisnis, agrowisata. Kami akan menyesuaikan gerakan ekonomi rakyat One Kota/Kabupaten Oce Center for Entrepreneurship (gerak OK OCE) Agropreneur di sini,” janji Sandi.
“Soal lapangan kerja ini, kami prihatin dengan deregulasi tenaga kerja asing. Kami akan mengupayakan deregulasi ekonomi yang berpihak kepada rakyat, gerakan ekonomi rakyat yang berpihak kepada industri kecil dan menengah. Mereka inilah denyut ekonomi Indonesia sesungguhnya,” terang Sandi.(faz/bid)