Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur punya cara tersendiri dalam membangun ukhuwah keakraban dan kekompakan lahir dan batin di jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Jawa Timur dengan menggelar Salat Qiyamul Lail berjamaah yang kemudian dilanjutkan dengan lomba memasak berbahan dasar bandeng Gresik, di Gedung Negara Grahadi, Sabtu (30/4/2022) dini hari.
Untuk Qiyamul Lail berjamaah, Alwi Kepala Dinas Sosial Jatim mendapat amanah khusus untuk menjadi imam. Rangkaian salat malam berjamaah tersebut diharapkan menjadi penguat sambung rasa dan sambung batin diantara seluruh jajaran kepala OPD agar kian tersatukan niatnya dalam menjalankan tugas memberi layanan terbaik bagi warga Jatim.
“Ini adalah upaya kita mengetuk pintu langitnya Allah agar kita semua diberikan semangat yang sama dalam menjalankan tugas, agar bisa membawa kesejahteraan dan keberkahan bagi warga Jatim,” kata Khofifah.
Setelah Qiyamul Lail rampung, Khofifah mengajak para kepala OPD menuju Gazebo Grahadi untuk menerima tantangan dalam Lomba Masak Berbahan Dasar Bandeng Gresik.
Bak kontes masak betulan, para kepala OPD pun dibagi menjadi tim dan ditantang untuk menyajikan menu terbaik untuk disantap sebagai menu sahur hari ini.
Para kepala OPD itu pun otomatis alih profesi menjadi koki handal. Para kepala OPD yang laki-laki tak mau kalah dengan yang perempuan dalam mengolah bumbu masakan.
Bandeng Gresik mulai diolah menjadi berbagai menu yang bervariasi. Ada yang berkreasi membuat lodeh bandeng, asem-asem bandeng, bandeng woku, hingga bandeng yang digoreng dengan sambal terasi. Bahkan ada yang memasak bandeng dengan olahan masakan khas Makassar.
Selama lomba berjalan, Khofifah bersama Emil Dardak berkeliling meninjau masakan di tiap-tiap kepala OPD.
Khofifah mengatakan bahwasanya kegiatan ini dilakukan untuk berbagi keceriaan di bulan suci ramadhan yang sudah mencapai ujungnya. Selain itu juga dilakukan untuk mempererat keguyuban dengan para Kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim.
“Para kepala OPD memasak Ikan Bandeng yang saya beli kemarin sore di Festival Bandeng di Gresik. Lomba ini memang sengaja kita gelar untuk kemudian disantap bersama-sama sebagai menu utama sahur. Tujuannya ya ingin supaya kita semakin guyub, akrab dan kompak,” ungkap orang nomor satu di Jatim.
Total, ada 24 menu masakan hasil racikan kepala dinas Pemprov Jatim. Untuk menentukan pemenang, Khofifah menunjuk empat wartawan menjadi juri.
“Tujuannya, menilai cita rasa masakan para kepala dinas dalam mengolah Ikan Bandeng,” tuturnya.
Ada tiga kategori penilaian, yakni rasa, penyajian, dan proses memasak. Dari hasil penilaian dewan juri, terpilih enam pemenang dengan berbagai macam kategori.
Kategori masakan terniat diraih pasangan dr. Kohar Hari Santoso Direktur Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) dan Helmy Perdana Putera Inspektur Provinsi Jatim. Kemudian, plating terindah diraih Aries Agung Paewai Kepala BPSDM Jatim yang berpasangan dengan Kepala Biro Administrasi Pembangunan.
Kategori rasa enak dan menu berbeda sendiri diraih Nurkholis Kepala ESDM Jatim. Lalu, kategori masakan terpedas diraih Agung Subagyo Kepala Bakorwil Bojonegoro. Sedangkan untuk kategori penyajian asem-asem bandeng terbaik diraih pasangan Dr Herlin Dirut RSUD Haji dan Tiat Suwardi Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Jatim. Terakhir, kategori penyajian paling simpel diraih Abimanyu Kepala Bapenda Jatim. (man/ipg)