Suasana Remang, 10.000 Jemaah Itikaf Malam 27 Ramadan di Masjid Al Akbar Khusyuk Beribadah

Qiyamul lail itikaf ke 27 Ramadan di Masjid Al Akbar Surabaya berjalan khidmat, suasana masjid yang sengaja dibuat remang oleh panitia membuat jemaah makin khusyuk dalam melangsungkan ibadah salat.

KH Ahmad Muzakky Al Hafidz yang menjadi imam salat malam dalam mimbarnya menyampaikan bahwa momentum malam ganjil di bulan Ramadan sangat penuh dengan kemuliaan.

“Di malam 27 Ramadan yang jatuh di hari Jumat ini adalah momentum yang tepat untuk meminta ampunan kepada Allah S.W.T dan memperbanyak pengamalan,” kata Ahmad Muzakky, Jumat (29/4/2022) di Masjid Al Akbar.

Meski di kawasan Masjid Al Akbar dan sekitarnya sempat diguyur hujan sejak Kamis (28/4/2002) pukul 22.00 WIB hingga Jumat pukul 01.00 WIB dini hari, tidak mengurangi antusiasme sekitar 10.000 jemaah untuk mengikuti qiyamul lail.

Kata Helmy Noor Humas Masjid Al Akbar, jumlah perkiraan tersebut ditinjau dari formasi shaf salat yang cukup rapat dari ujung ke ujung masjid. Mulai dari shaf wanita dan pria.

“Jumlah jemaah pada malam ke 27 hari ini lebih banyak daripada malam ke 25 kemarin, Alhamdulillah,” ujar Helmy kepada suarasurabaya.net.

Sebagai informasi, pada ibadah slalat malam hari ini seharusnya dijadwalkan kedatangan Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur. Namun setelah dikonfirmasi ke pihak masjid, Gubernur  berhalangan hadir.

Usai melangsungkan salat malam yang dimulai sejak pukul 01.00 hingga 03.00 WIB, jemaah melanjutkan sahur di dalam masjid dengan makanan yang dibagikan oleh panitia.

Sedangkan jemaah yang tidak kebagian makanan, berburu sahur di kawasan trotoar Masjid Al Akbar yang sebagian besar diisi oleh pedagang kaki lima yang masih berjualan hingga menjelang Subuh.(wld/ipg)