Transformasi Pengelolaan Parkir Sidoarjo Dimulai, Kerja Sama dengan ISS Diteken

Tata kelola parkir di Sidoarjo memasuki babak baru. Perjanjian Kerja Sama (PKS) pengelolaan parkir antara Dinas Perhubungan Sidoarjo dan PT ISS telah resmi ditandatangani kedua belah pihak pada Selasa (26/4/2022). Nilai kontrak kerja sama sesuai dengan hasil lelang beberapa waktu yang lalu, yakni sebesar Rp32,090 miliar. Akan ada masa transisi 30 hari sebelum pengelolaan parkir model anyar ini resmi berlaku.

”Ini bukan hanya soal pendapatan daerah, tetapi transformasi pengelolaan parkir menjadi lebih transparan, lebih kredibel, dan menjadi salah satu batu lompatan kita untuk terus ke depan mendigitalisasi berbagai sektor layanan publik,” ujar Ahmad Muhdlor Ali Bupati Sidoarjo.

Dia menilai kerja sama menguntungkan karena menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir yang hanya sekitar Rp1 miliar pada tahun-tahun sebelumnya menjadi naik ke angka Rp32,090 miliar.

Masa kerjasama berlangsung selama 3 tahun, terhitung mulai 2022 hingga 2025 dan tiap tahun nilai kontraknya naik sebesar 7,5 persen.

Bupati menyebut kerja sama pengelolaan parkir dengan skema baru itu merupakan berkah Ramadan bagi Pemkab Sidoarjo.

“Ketika ini kemudian digulirkan kerja sama, keuntungannya selain PAD naik jadi Rp32,090 miliar, pemkab juga bisa efisiensi anggaran sekitar Rp7 miliar. Keuntungan diperoleh dalam kerjasama ini adalah pendapatan parkir meningkat tajam dan pemda bisa efisiensi anggaran. Ini pencapaian kita bersama,” ucapnya.

Muhdlor memastikan Pemkab Sidoarjo akan terus menerjunkan Satpol PP dan Dishub untuk membantu kelancaran peralihan pengelolaan parkir agar dalam pelaksanaannya nanti sesuai aturan.

Bupati muda itu berharap PT ISS mengakomodasi juru parkir yang sudah ada. “Mereka (para jukir) yang sudah ada bisa tetap diakomodir, pengelolaan parkir jalan dan semuanya lancar. Setelah PKS ini, harapannya PAD sudah masuk,” tambahnya.

Dalam skema kerja sama tersebut, PT ISS juga didorong secepatnya menerapkan parkir dengan sistem digital atau elektronik. Program digitalisasi parkir tersebut sudah lama dicanangkan oleh Pemkab Sidoarjo. Penerapan digitalisasi parkir bisa mulai dilakukan pada kantong-kantong parkir yang sudah ada pembatasnya seperti parkiran di GOR dan pasar.(adv/dfn/ipg)