Aman dan Irit Jadi Alasan Ikut Mudik Bareng Gratis Pemprov Jatim

Program Mudik Bareng Gratis yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim), banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk pulang ke kampung halaman karena bisa menghemat pengeluaran.

Salah satunya Rudi (45), warga domisili Medaeng Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo, yang berkesempatan mudik ke Madiun bersama istri dan tiga orang anaknya setelah dua tahun tidak pulang mengunjungi orangtuanya di Desa Tempusari Lor, Madiun.

“Allhamdulilah ada program mudik gratis ini, saya daftar langsung dapat balasan bisa ikut, ” kata Rudi yang datang sejak pukul 06.00 WIB , di depan Kantor Dishub Jatim sebagai titik pemberangkatan, Kamis (28/4/2022).

Rudi menjelaskan, lebih memilih ikut program mudik gratis ini karena bisa menghemat biaya.

“Sekarang patas ke Madiun satu orang Rp70 ribu, lah saya berlima, kerasa banget sekali berangkat keluar ongkos Rp350 ribu,” ungkapnya.

Rudi mengaku juga ingin menuruti keinginan Ilham, sang anak tertua yang ingin mengisi liburan sekolahnya.

“Kangen main ke sawah, main bola samavke sungai,” kata siswa kelas V MI Darululum Medaeng itu.

Cerita lain datang dari, Astuti single parents yang mudik ke Bojonegoro bersama dengan kedua putranya. “Saya selalu ikut, cuma karena pandemi kamaren tidak ada, ya tidak ikut,” jelasnya.

Astuti memilih ikut program ini karena dinilai lebih aman. “Kebayang dua tahun ngga mudik, terus sekarang mudik, terminal pasti penuh, mana saya bawa anak dua, lebih aman ikut mudik gratis,” jelasnya.

Sebagai informasi sebanyak 4.000 orang diberangkatkan ke berbagai tujuan dalam mudik gratis yang diadakan oleh Provinsi Jawa Timur hari ini.

100 Armada bus disediakan Pemprov Jatim ke 15 kota tujuan, yakni Tulungagung, Trenggalek, Magetan, Madiun, Ngawi, Ponorogo, Pacitan, Jember, Banyuwangi, Tuban, Sumenep, Bojonegoro, Bondowoso, Blitar dan Nganjuk. (man/bil/rst)