Jumat, 22 November 2024

Tujuh Titik Rawan Macet Jadi Konsentrasi Polda Jatim, Berikut Rekayasanya

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan

Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) mengantisipasi kemacetan lalu lintas di pintu masuk (Gate) dan keluar (Exit) jalan Tol selama masa mudik lebaran 2022.

Kombes Pol Latif Usman Dirlantas Polda Jatim mengatakan ada tujuh titik Gate atau Exit Tol yang rawan macet Jawa Timur. Tujuh titik itu ada di Km 12 Tol Surabaya-Gempol Jembatan Gunungsari, Gate Sidoarjo 2, Km 763 Tol Porong Sidoarjo, Gate Tol Kejapanan, Exit Tol Pandaan, Gate Tol Singosari, dan Exit Tol Bandar.

“Sudah kami petakan, kami antisipasi jangan sampai ada kepadatan,” kata Latif kepada Radio Suara Surabaya, Selasa pagi.

“Seandainya ada antrean kendaraan sampai satu kilometer, akan kami loloskan atau dibebaskan untuk tidak membayar. Pengelola tol akan bekerja ekstra agar tidak terjadi penumpukan,” tambahnya.

Polda Jatim juga sudah berkoordinasi dengan pengelola jalan Tol agar memperbanyak petugas untuk mempercepat tap kartu uang elektronik, sekaligus mengantisipasi jika ada pengguna yang saldo kartu e-tol-nya kurang.

Selain itu, Polda Jatim juga akan memantau situasi di Exit Tol Bandar, kaitannya dengan Mengkreng. “Kami buat pola rekayasa agar arus dari Tol tidak jadi hambatan. Kami menempatkan anggota di Mengkreng, di perlintasan kereta api yang tiap 15 menit melintas. Jangan sampai ada kendaraan yang ngetem di sana,” kata Latif.

Kemudian di SPBU Mengkreng juga ada tarikan lambat. Kalau menghambat akan ditutup sementara. Kalau sudah lancar akan dibuka lagi

“Rekayasa dari Nganjuk dan Jombang akan dialihkan ke jalur alternatif untuk menghindari penumpukan di Mengkreng,” tambahnya.

Potensi kemacetan lainnya ada di Exit Tol Singosari. Mulai perempatan Karanglo bisa antre sampai Exit Tol Singosari. Latif menjelaskan, kalau perempatan penuh, Exit Tol Singosari penuh, kendaraan akan diarahkan ke Pakis. Kalau Pakis juga penuh, diarahkan ke Madyopuro. Begitu juga di Pandaan, kalau arteri penuh dan ekor kemacetannya sampai Exit Tol, akan diarahkan ke Sidodadi.

Terkait skenario One Way, Latif menyebut jajaran Polda Jatim sudah membuat perencanaan dan simulasi. “Skenario One Way adalah hal terakhir yang akan kami lakukan kalau volume dari arah barat sudah sangat besar. Mulai kilometer 574 perbatasan Ngawi sampai Waru Gunung,” ujarnya.

Jalur mudik lain yang akan jadi perhatian Polda Jatim adalah arus dari Bali atau Pelabuhan Ketapang. Polda Jatim telah berkoordinasi dengan ASDP tentang jumlah penumpang dan kendaraan yang tiba, untuk menghitung daya tampung jalan di Jawa Timur.

Selain kepadatan kendaraan, Polda Jatim akan memantau kerumunan di 23 Rest Area. Akan ada petugas yang patroli. Kalau kondisinya penuh, pengunjung yang sudah terlalu lama diminta untuk meninggalkan Rest Area atau diberlakukan buka tutup.(iss/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs