Sabtu, 23 November 2024

Eri Cahyadi Ingin Terapkan Nilai Agama di Tiap Pelayanan Pemkot Surabaya

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Pembinaan Mental Rohani kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah (PD), Camat, dan Lurah se-Surabaya di lantai 6 Graha Sawunggaling, Senin (25/4/2022). Foto: Diskominfo Kota Surabaya

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar Pembinaan Mental Rohani kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah (PD), Camat dan Lurah se-Surabaya di lantai 6 Graha Sawunggaling, Senin (25/4/2022) untuk memperingati Nuzulul Qur’an 1443 Hijriah.

Dalam kesempatan tersebut, Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyampaikan pentingnya menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an ke dalam pelayanan publik, terutama di lingkup Pemkot Surabaya.

Wali Kota Surabaya mengatakan, jika pejabat publik, pimpinan dan seluruh pegawai Pemkot Surabaya menerapkan ajaran agama dalam bekerja, secara otomatis pelayanan-pelayanan di kelurahan, kecamatan bahkan puskesmas dan lain sebagainya bisa berjalan cepat.

Eri juga menegaskan keinginannya agar para pejabat, pimpinan dan seluruh pegawai di lingkup Pemkot Surabaya menerapkan ajaran agama masing-masing dalam bekerja.

“Pasti kan di agama Kristen onok aturane dewe (ada aturannya sendiri), Islam onok dewe (ada sendiri), terus terang saya ingin menerapkan masing-masing ajaran agama untuk diterapkan ke dalam pelayanan kita,” imbuhnya.

Eri mengatakan, dalam kitab suci Al-Qur’an terdapat ayat yang mengatur tentang tugas pemimpin atau pejabat dalam melayani masyarakat. Wali Kota memberikan satu contoh, yakni soal keramahan dan senyum ketika seorang pejabat memberikan pelayanan kepada masyarakat, yang akan dinilai sebagai ibadah.

“Jadi di dalam kitab Al-Qur’an itu kan juga ada bagaimana cara kerja tugas pejabat, atau pelayan publik. Seperti motivasi-motivasi yang dijelaskan oleh ustaz Agus tadi, bagaimana kita mengimplementasikan ajaran agama di dalam sebuah pekerjaan,” kata Eri.

Dalam kesempatan itu, dr Agus Ali Fauzi selaku dokter Ahli Paliatif, turut hadir memotivasi para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang datang secara langsung maupun daring.

dr. Agus berpesan kepada seluruh pegawai di lingkup Pemkot Surabaya yang hadir dalam Pembinaan Mental Rohani untuk lebih bijak dalam mengemban kepercayaan dari masyarakat. Menurutnya, menjadi seorang pejabat publik adalah sebuah titipan dari Tuhan, oleh karena itu selama mengemban tugas harus memberikan pelayanan semaksimal mungkin agar dinilai sebagai ibadah.

“Maka dari itu panjenengan bersyukur mulai sekarang, karena panjenengan menolong dan melayani orang. Insya Allah kalau melayani orang dengan ikhlas jadinya berkah, rezekinya bertambah dan dilancarkan karirnya,” pungkasnya. (lta/bil)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs