Jumat, 22 November 2024

Mendikbud: Wisuda Jadi Pengingat Mahasiswa Berikan Manfaat Bagi Masyarakat

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Wisuda Ubaya yang digelar secara hybrid, Sabtu (23/4/2022). Foto: Humas Ubaya

Nadiem Anwar Makarim Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Indonesia menekankan bahwa momen wisuda menjadi pengingat bagi seluruh wisudawan untuk memberi kebermanfaatan.

“Waktu anda mengamalkan pembelajaran dan pengalaman selama berkuliah baik di lingkungan kerja ataupun lingkungan masyarakat,” tutur Nadiem pada sambutannya dalam Wisuda gelaran Universitas Surabaya (Ubaya), beberapa hari lalu yang digelar secara hybrid.

Mendikbudristek juga menekankan, bahwa kesempatan belajar yang sudah didapat akan memiliki kapal yang lebih tangguh, kuat, serta adaptif dalam menghadapi gelombang inovasi di masa depan.

Nadiem menjelaskan bahwa nilai ‘learning beyond the classroom‘ dalam proses belajar Ubaya, sejalan dengan konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang merobohkan sekat ruang kelas kuliah dengan dunia nyata.

“Sejalan dengan semangat Kampus Merdeka, semua pekerjaan multidisiplin. Saya yakin wisudawan sudah siap menghadapi semua tantangan kedepan,” harapnya.

Selain itu, Nadiem juga mengapresiasi program Project Based Learning lintas agama yang diterapkan Ubaya, yang dinilai penting untuk menumbuhkan semangat kebhinekaan dan multikulturalisme di lingkungan perguruan tinggi.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Benny Lianto Rektor Ubaya menambahkan, wisuda kali ini menyiratkan semangat kesuksesan masa depan.

“Wisuda ini didasari dengan rencana strategis Ubaya, A New Leap into the Future yang menyiratkan semangat untuk menciptakan kesuksesan kemenangan yang berdampak,” terangnya.

Benny juga menjelaskan bahwa wisuda ini merupakan kontribusi Ubaya dalam upaya proses peremajaan, sekaligus mempersiapkan lompatan pembaharuan dalam menciptakan kapasitas pencapaian di masa depan, khususnya dalam bidang Sumber Daya Manusia.

Rektor Ubaya menekankan, bahwa sudah menjadi komitmen Ubaya untuk menciptakan manusia yang holistik dan berakal budi.

“Ubaya berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang pandai namun juga memiliki karakter yang baik. Sehingga memiliki ability to survive (kemampuan untuk bertahan hidup),” pungkas Benny.

Sekadar informasi, dalam wisuda kali ini, Universitas Surabaya (Ubaya) kembali lagi meluluskan 932 wisudawan dari tiga jenjang strata, strata 1 (sarjana), strata 2 (magister), strata 3 (doktoral), dan satu jenjang diploma 3. Wisuda secara hybrid ini, diikuti 413 wisudawan secara offline dan 519 wisudawan secara online. Seluruh wisudawan, mengikuti prosesi tersebut di Grand Ballroom, the Westin Surabaya.(tok/bil)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs